Fhoto kades Tanjung agung dan kasi pemerintah Pada saat Meminta pemberitaan Dihentikan
Tanggamus-koranlibasnews.com Pekerjaan paket jembatan Gantung yang bersumber dari Dana Desa tahun 2019 di Dusun Komering Desa Tanjung Agung Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus menuai kritik warga masyarakat pasalnya sampai hari ini belum selesai.
Juga mendapat atensi dari berbagai pihak Pekerjaan yang digarap menggunakan Dana Desa tahun anggaran 2019 itu disinyalir bermasalah dan belum selesai dikerjakan padahal beberapa minggu yang lalu Kades SUBHAN berjanji akan menyelesaikan pekerjaan lanjutan jembatan gantung tersebut.
Tim Investigasi Media Libas News mencoba memantau langsung pekerjaan yang sudah berlangsung beberapa bulan yang lalu dan memang sudah ada lanjutan lagi terlihat para pekerja sedang mengebut pekerjaan jembatan gantung itu.
Hasilnya dari pantauan dan perekaman audio visual di lapangan selama sekitar kurang lebih satu jam, diperoleh fakta hampir semua pekerja orang terdekat Kakon SUBHAN semua.
Kemudian Tim Investigasi Media Libas News mencoba mengorek informasi lebih jauh mengenai pekerjaan lanjutan jembatan gantung itu katanya dalam tempo seminggu sudah selesai di kerjakan tapi paktanya belum selesai selasa 17-03-2020.
Alih-alih mendapat informasi proyek dengan uang rakyat, Tim Investigasi Media Libas News ini justru mendapat perlakuan kurang menyenangkan.
Adalah FAUZAN Kasi Pemerintahan Pembangunan Desa Tanjung Agung yang menunjukkan arogansinya.
Bukan memberi keterangan perihal pekerjaan itu, ia justru terkesan terusik dengan upaya Tim Investigasi Media Libas News untuk mengorek informasi lebih dalam.
FAUZAN mengatakan dengan nada emosi yang di kutip FAUZAN mengatakan dengan gamblang (kan begini Lurah itu manusia biasa )(kami bekerja tiap hari juga kami bukan malaikat ) (malah ia juga mengatakan kita ini saodara jangan begitu lah caranya) padahal Tim Investigasi Media Libas News menanyakan perihal tanggungjawab Kades akan selesai dalam tempo seminggu namun sayang di lapangan menuai arogansi ucapan FAUZAN dengan nada emosi.
Tak hanya itu, ia juga sempat merendahkan performa wartawan yang datang dengan baik-baik.
Gagal mendapat keterangan dari FAUZAN, Tim Investigasi Media libas News ini mencoba mendapat keterangan dari Kadus Komering yakni SUKUR.
Namun sayang, saat akan dikonfirmasi sang Kadus SUKUR juga sebagai pekerja berkilah juga tersulut emosi atas kedatangan Tim Investigasi Media libas News.
Sikap arogansi justru ditunjukkan keduanya padahal Tim Investigasi Media libas News datang baik-baik baik menanyakan kapan akan selesai pekerjaan jembatan yang sempet mangkrak itu FAUZAN mengatakan dengan nada emosi ia mengatakan seminggu dari sekarang selesai ungkapnya.
Tokoh masyarakat Desa Tanjung Agung membenarkan adanya proses pelaksanaan proyek jembatan Gantung dengan anggaran dari Dana Desa tahun anggaran 2019 yang belum selesai.
Padahal Warga sendiri merespons positif pekerjaan yang digarap oleh Pemdes Tanjung Agung.
Kami berharap pembanguan segera selesai sesuai target saja apa yang di janjikan Kakon SUBHAN tempo hari akan selesai seminggu ternyata dan fakta di lapangan belum selesai malah bodigar nya emosi kan aneh?
Warga lainya berharap yang penting hasilnya bagus,jelas salah satu warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi proyek jembatan gantung itu.
Dia juga mengungkapkan, masyarakat menyayangkan atas penyelewengan Dana Desa tahun anggaran 2018-2019 yang di lakukan oleh Kakon SUBHAN , terdampak atas pembangunan jembatan gantung yang sempet mangkrak tersebut.
Intinya kita sangat mendukung pembangunan yang di lakukan oleh Pemdes Tanjung Agung.
Tapi sayang apa yang di harapkan warga masyarakat Desa Tanjung Agung tidak sesuai harapan warga malah di selewengkan anggarannya. Pungkasnya
Penulis : Tim Libas
Editor : Fikri