Pesisir Barat, libasnews.com – Lagi – lagi proyek mubazir yang tidak didasari skala prioritas yang terkesan asal dana tersalurkan pasalnya proyek inprastruktur T.A. 2017 yang dialokasukan pada Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat berupa pembuatan saluran irigasi yang maksudnya untuk mengairi persawahan atar putus yang selama ini terkesan persawahan tadah hujan saat ini akan dialiri air yang berasal dari Pekon Cugung menuju atar putus dengan menggunakan pipa besar menyebrang diatas sungai Way Krui kea tar putus.
Sangat aneh bin ajaib pekerjaan tersebut dianggap selesai bahkan sudah timbang terima namun bagi masyarakat petani sawah atar putus proyek dimaksud tidak bermanfaat atau mubazir sebab menurut keterangan masyarakat atar putus sejak awal sampai detik ini saluran drainase atau irigasi dimaksud tidak berfungsi dan tidak ada air setitikpun yang mengalir apa lagi mau mengairi persawahan atar putus.
Pada saat dikonfirmasi oleh Wartawan Libas News pada petugas Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Barat Sdr. Lendra salah satu Pejabat yang berkompeten pada bidang irigasi dia mengatakan dengan sikap ragu – ragu tidak tegas katanya dulu pernah ngalir sebentar tapi entah apa sebabnya saat ini tidak mengalir lagi sikap ini timbul dugaan jangan – jangan proyek ini punya Pejabat penting sehingga takut – takut untuk mengatakan sejujurnya. Seharusnya tidak demikian justru cari tau apa penyebabnya bila perlu usulkan dana pendamping guna menunjang agar proyek dimaksud berfungsi sebagaimana mestinya. (A.Chalik)