Jakarta, koranlibasnews.com
Para relawan-relawan pendukung 02 yang tergabung dalam Aliansi Pribumi Bersatu akan menggelar aksi damai turun ke jalan di Gedung Komnas HAM Jakarta, usai Sholat Jum’at (17/5/2019).
Aksi Aliansi Pribumi bersatu dan gabungan mahasiswa, rakyat serta koalisi partai mendesak Komnas HAM membentuk Tim Pencari Fakta Tragedi (TPFT) Pemilu 2019.
Team Orator dan negosiator sekaligus Ketua DPW DKI Pribumi Bersatu, Ihmar Hude mengatakan bahwa ada sekitar 15 Organisasi kemasyarakatan yang sudah menyatakan siap hadir dalam acara besok.
“Selain Ormas-ormas yang tergabung dalam Aliansi Pribumi Bersatu hadir juga juga perwakilan mahasiswa-mahasiswa yang akan menyatakan sikap di Komnas HAM nanti. Insha Allah akan dihadiri kurang lebih 1000 orang” ujar Ihmar.
“Usai Sholat Jum’at, kami akan melakukan long march dari titik kumpul di Masjid Sunda Kelapa menuju Gedung Komnas HAM, dan diperkirakan akan sampai sekitar pukul 2 siang di Gedung Komnas HAM” lanjut Ihmar.
Aksi Damai yang akan dilaksanakan Aliansi Pribumi Bersatu tersebut, membawa tiga tuntutan yang akan dibacakan dan diberikan oleh perwakilan Komnas HAM, yaitu:
1).Mendesak Komnas HAM segera membentuk Team Pencari Fakta untuk mengungkapkan kematian kurang lebih 600 orang petugas KPPS dan ribuan masih dirawat di rumah sakit dalam melaksanakan tugasnya.
2). Mendesak Komnas HAM melakukan investigasi atas tragedi kematian petugas KPPS tersebut dan mengumumkan secara terbuka kepada masyarakat sebelum tanggal 22 Mei 2019.
3). Mendesak Komnas HAM untuk memberikan rekomendasi hasil investigasi dan team pencari fakta yang sudah dibentuk kepada Bawaslu.
“Selain itu pihaknya juga sudah membentuk team negosiasi yang berjumlah sekitar 15 orang untuk melakukan pertemuan dengan Komnas HAM guna memberikan masukan ataupun pendapat kepada mereka.
Ihmar mengatakan “Kami dari Aliansi Pribumi Bersatu juga mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada para keluarga yang menjadi korban dalam pelaksaanaan Pemilu 2019 yg lalu “.
Kontributor : Syarif >> Editor : Fikri
