Penanaman terumbu karang ini didukung juga oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Bahari GWD. Dukungan juga datang dari kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari tiga universitas di wilayah Jawa Timur yaitu UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Universitas Brawijaya (UB) Malang, dan Universitas PGRI Banyuwangi.
“Dengan melakukan program transplantasi terumbu karang ini, semoga membuat panorama indah di dasar laut dan bisa memperkuat identitas Pantai GWD menjadi salah satu destinasi dunia untuk wisata terumbu karang di masa depan,” ujar Faruq. Faruq merupakan koordinator PPI Dunia yang ke-11 dan masih studi S3 urban planning di University of South Australia.
Di Banyuwangi, Faruq didampingi pula Bendahara Umum PPI Dunia, Khoirul Umam. Khoirul menyebut bahwa program Creation PPI Dunia ini telah direncanakan lama dari awal kepengurusan periode PPI Dunia Kabinet Cendekia Apik. Program pengabdian masyarakat ini menyosialisasikan pentingnya pelestarian terumbu karang sebagai salah satu upaya penyelamatan pesisir demi anak-cucu, biota laut, dan sumber mata pencaharian nelayan. “Ini program investasi jangka panjang yang akan dinimkati dimasa mendatang,” kata Khoirul.
Direktur Eksekutif Indonesia Coral Institute (ICI), Dr. Irfan Hadi, mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PPI Dunia dengan mendukung program transplantasi terumbu karang di Pantai GWD, Banyuwangi.