Subang-koranlibasnews.com Pandemi Covid-19 belum berakhir Dalam upaya penyelamatan terhadap perekonomian, pemerintah menjalankan program Jaring Pengaman Sosial, salah satunya Bantuan Sosial Tunai (BST) yang disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) melalui PT Pos Indonesia.
untuk Desa Tanjung Rasa Kaler sebanyak 315 .Penyaluran dilakukan secara bertahap, salah satu tahapan penyaluran berlangsung pada, kamis 22/07/2021 di Desa Tanjung Rasa Kidul sebanyak 436 KPM ,Alhamdulilah untuk hari ini giliran Desa Tanjung Rasa Kaler.
Penyaluran BST dilakukan di tengah situasi PPKM Darurat yang diberlakukan di Pulau Jawa dan Bali.
Menyadari keterbatasan mobilitas masyarakat, Pos dan Giro unit Patokbeusi menyalurkan BST secara door to door (mendatangi langsung ke rumah KPM).
Terlihat dengan Cara ini untuk mencegah kerumunan saat pembagian BST.
Dalam penyalurannya, Pos dan Giro unit Patokbeusi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Satgas Covid-19 dan pihak keamanan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan,” ucap Kordinator Pos dan Giro unit Patokbeusi TORO.
Menurut TORO, tenaga penyalur yang mendatangi rumah KPM dipastikan telah divaksin Covid-19.
Dalam hal validitas data KPM, Pos dan Giro unit Patokbeusi melakukan pembaruan data secara berkala kepada Kemensos.
Toro menambahkan dari Pos dan Giro unit Patokbeusi kami selaku penyalur BST Kemensos punya kesepakatan dengan Kemensos, setiap hari jika ada data yang tidak valid akan dikembalikan ke Kemensos.
Data setiap sebulan sekali berubah karena memang ada pergeseran, penambahan, maupun pengurangan,” ujar Toro
Melalui Kemensos dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bersama-sama mengawal validitas data PKM, memastikan kesesuaian jumlah dan ketepatan waktu penyaluran BST kami hanya sebagai penyalur saja tegas Toro.
Untuk penyaluran BST kali ini, KPM menerima uang Rp 600 ribu, untuk alokasi bulan Mei dan Juni lalu, atau penyaluran BST untuk tahap 14 dan 15.
Penyaluran BST hari ini disambut gembira oleh KPM.Popon (45) warga Rt 20/06 Desa Tanjung Rasa Kaler ia bersyukur menerima BST senilai Rp.300 ribu per bulan.
Alhamdulillah Bantuan ini meringankan beban pada masa pandemi.
Uangnya bisa untuk beli beras dan membantu anak-anak kami ungkap Popon yang sehari-hari berprofesi sebagai dagan Jamu keliling.
Hal senada dituturkan oleh Herul warga Dusun Cibanggala Rt 20/08 Desa Tanjung rasa Kaler
Uang BST senilai Rp 600 ribu ini untuk dua bulan yang di terima sangat membantu di tengah kesulitan ekonomi pada masa pandemi.
Sangat membantu karena bisa untuk kebutuhan sehari-hari ujarnya .
Saya awalnya bekerja di pabrik , tapi sejak pandemi jumlah karyawan sebagian di PHK,Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyaluran BST,” kata Haerul. pungkasnya
Penulis : Uta Libas
Editor : Redaksi