Pesisir Barat– koranlibasnews.com Sejumlah Petani di Desa Waysindi dan Desa Waysindi Hanuan Kecamatan KaryaPenggawa Kabupaten Pesisir Barat mengeluhkan serangan tikus yang kian mengganas.
Dari pengakuan beberapa petani dari Way Ulok dan Antar Tetaian memberikan informasi bawa mereka diresah kan oleh hama tikus,baru-baru ini.
Ribuan tikus telah merusak puluhan hektar yang berada di dua Desa tersebut sehingga membuat petani tidak maksimal dalam melakukan panen padi dan terancam gagal panen.
Terlihat hamparan sawah yang padinya bunting hampir sebagian ratusan hekar di serang hama tikus.
Hama tikus yang mengganas itu membuat produksi pertanian di dua Desa, tanaman padi yang dikembangkan masyarakat selama tiga bulan terakhir menjadi rusak dan membuat panen petani terancam tidak maksimal,” ujar salah satu petani di Way Ulok.
Dia mengatakan, hama tikus yang menyerang tanaman padi petani beraksi di malam hari yang susah di kendalikan dan diberantas oleh petani secara tradisonal, jadi membuat petani kewalahan mengantisipasinya ungkap Petani Antar Tetaian.
Menurut petani lainya mengatakan pada Awak media Libas News ia bersama petani lainya sudah meramu Racun tikus yang digunakan petani untuk mengantisipasi serangannya hama tersebut nampaknya tidak mempan dan justru serangan tikus terhadap tanaman petani semakin menjadi-jadi katanya.
Menurut dia, petani di wilayahnya juga sudah menggunakan segala cara untuk menangkis serangan hama tikus tapi juga dianggap tidak maksimal.
Sekarang kami jadi seperti membiarkan karena sulit memberantas karena segala upaya sudah kami lakukan untuk membasmi hama tikus kata petani tersebut.
Hampir semua petani di dua Desa berharap Pemerintah setempat pun diminta untuk dapat melakukan antisipasi dengan membantu petani mengantisipasi serangan hama tikus tersebut.
Petani tidak bisa sejahtera dari hasil pertaniannya karena tanamannya diserang tikus, kejadian ini sudah bertahun-tahun setiap paca awal tanam dan pasca mau bunting katanya
mohon kepada Dinas yang terkait khususnya Kepala UPT Pertanian Kecamatan KaryaPenggawa juga Penyuluh Pertanian maupun Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir agar bisa menindak lanjuti hal tersebut ujar para petani sawah tersebut.pungkasnya
Penulis : Nurman Libas
Editor : Fikri