Sarolangun-koranlibasnews.com senin 11 pebruari 2019 Kelompok tani Maju Bersama Desa pelawan jaya kecamatan pelawan kabupaten sarolangun keluhkan minim nya bantuan pupuk dan bibit.
Dinas Tanaman Pangan Holtikoltura dan Perkebunan TPHP kabupaten Sarolangun melalui program padi jagung dan kedele PAJALE yang di kucurkan pemerintah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN setiap tahun nya.
Kelompok tani adalah salah satu syarat agar petani mendapat kan bantuan tersebut.Dengan harapan hasil panen PAJALE dari tahun ke tahun maksimal untuk memenuhi kebutuhan komoditi pasar yang terus melonjak.
Menarik nya,salah satu ketua kelompok Tani Maju Bersama SARJIMAN petani yang mengelola tanaman jagung di Desa pelawan Jaya kabupaten sarolangun keluh kan bantuan yang kurang maksimal saat di wawancara awak media minggu 27 januari 2019.
Diantara bantuan seperti pupuk yang hanya 50 kg per hektare dan bibit jagung 15 kg per dua hektare.Sementara pupuk yang mereka gunakan untuk merawat hingga panen sesuai dosis anjuran sekitar 750 kg per hektare.
“Jika pemerintah mau bantu jangan tanggung,sepaket lah(Pupuk+benih+obat-red) agar kami petani lebih terbantukan Untuk pupuk seharus nya di tambah sesuai kebutuhan”Ujar Sarjiman
Berdasarkan informasi yang di himpun di lapangan tersebut awak media menyambangi Dinas terkait senin 04 pebruari 2019.Saat di sambangi di ruang kerja nya, Pelaksana Tugas Kepala DINAS TPHP HELMI.SH.MH melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Harmilus.Sp.Beliau membenarkan bantuan pupuk tersebut 50 kg per satu hektare,jenis pupuk urea subsidi.Sedangkan untuk benih jagung bagi kelompok penerima bantuan 15 kg per satu hektare.
“Untuk pupuk jenis urea subsidi 50 kg per hektare,sedangkan benih bibit jagung 15 kg perhektare”jelas nya
Akan tetapi beliau menambahkan tidak tahu sama sekali jika kelompok Maju Bersama salah satu kelompok penerima bantuan.Karena sepengetahuan beliau cuma satu kelompok yang dapat bantuan di kecamatan pelawan,kelompok itu bukan kelompok Maju Bersama.
“bukan bantuan dari dinas kita mungkin,setahu saya kelompk tersebut tidak termasuk sebagai penerima bantuan”ujar beliau saat di mintai keterangan di ruang kerjanya senin(04/02/19).
Ketika kembali di mintai keterangan berapa Total jumlah bantuan dan kelompok penerima benih dan pupuk dari APBN 2018 tersebut,beliau sedikit bingung dan beralasan tidak ingat berapa jumlah seluruh penerima se-kabupaten sarolangun.
“saya nggak terlalu ingat detail nya,besok lah saya telpon kebetulan hari ini lagi ada urusan sedikit,ok”tutup Harmilus
Hingga berita ini terbit,senin 11 pebruari 2019 riil kelompok penerima belum dapat di konfirmasi ulang oleh kepala bidang tanaman pangan sesuai pernyataan beliau senin lalu(04/02/19).
Penulis : Pen libas
Editor : Fikri
