Petani Di Kecamatan Ketapang Harapkan Janji Dinas Pertanian Rehabilitasi Open Jagung Yang Mangkrak

Lampung Selatan-koranlibasnews.com
Banyaknya Bantuan Pengering Jagung(Open Jagung)di Lampung Selatan yang mangkrak di beberapa tempat Kecamatan Ketapang membuat Para Kelompok Tani tidak bisa memanfaatkan untuk di gunakan mengelolah hasil pertanian mereka.

Mangkraknya Open jagung tersebut di ketahui berdasarkan sumber sumber dari para petani setempat kepada awak media ini.

Bacaan Lainnya

Seperti hal nya Ramlan yang merupakan salah satu Ketua Kelompok Tani di Desa Legundi Kecamatan Ketapang Lamsel,saat berbincang di kediamannya menuturkan,bahwa bantuan Open jagung dari Dinas Pertanian Provinsi yang di terima kelompoknya itu di bangun pada Tahun 2015 yang lalu.Kelompoknya hanya terima jadi untuk mengelola dan tidak mengetahui anggaran

LibasIMG-20200714-WA0011

Namun karna adanya kendala kerusakan yang serius pada bagian dinding dan pada mesin,Ahirnya kelompok tidak mampu membeli peralatan yang menelan biaya sekitar Rp.30 Juta lebih, di tambah rusaknya bagian dinding karna terbakar sehingga sampai saat kondisi Open Jagung tersebut mangkrak tak bisa berproduksi

“Sudah dua Tahun Rusak karna dindingnya kebakaran dan mesinnya juga rusak.Saya sudah laporan ke Dinas Pertanian Kabupaten dan Laporan Dinas Pertanian Provinsi Lampung.Katanya nanti kalau ada Rehabilitasi.Namun sampai saat ini belum ada realisasinya”.paparnya

Lanjut Ramlan,”kapasitas open nya beda dengan yang ada di desa Sripendowo.Kalau ini kapasitas nya 6 Ton, kalau yang di Pendowo sekitar 3 Ton.Biaya oprasionalnya tinggi juga pak.Seperti untuk beli kayu dan solarnya sehingga tidak ketemu dengan hasil produksi pengolahan Jagungnya jika yang di olah tidak sesuai target”.terangnya

Di katanya bahwa semenjak di bangun pada 2015 yang lalu Open tersebut hanya berjalan 2 tahun,ada hasilnya untuk biaya rehap semampunya.Setelah rusak dan kelompok tidak mampu membeli alatnya karna sangat mahal ,bisa menelan biaya 30 Juta lebih,ahirnya mangkrak sampai saat ini.Kemudian saldo yang ada di tambah simpan pinjam di kelompok di belikan Sawah 1 Hektare dan di kelola secara bergilir per Dua Tahun oleh Anggota.
Kami sangat berterima kasih kepada rekan media yang peduli mengangkat untuk kemajuan seputaran Pertanian di Lampung Selatan ini.”Pungkasnya.

Awak media berkesempatan masuk melihat bangunan tersebut.Diketahui bahwa bantuan tersebut merupakan Bantuan sarana Pasca Panen TP
APBN-P Tahun 2015
Direktorat Jendral Tanaman Pangan Kementrian Pertanian.

Penulis : Adi Libas

Editor : Fikri

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  Tim Biotis Agrindo dan Kios Sri Ayu Rizky Edukasi Pestisida Ke Petani Binaan Di Wisata Bamboe Koening

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *