Lampung Selatan-Koranlibasnews.com
Di kenal dengan nama ‘Pematang Sunrize’,yang hadir menyajikan pemandangan Panorama Alamnya yang aduhai, membuat salah satu Destinasi Wisata satu ini menjadi primadona di kalangan remaja dan keluarga untuk berkunjung bersantai seraya berfoto ria.
Berada di ketinggian kurang lebih 700 Meter diatas permukaan laut,dengan Panorama bentangan perbukitan dari kejauhan, dan persawahan serta pertambakan di bawahnya, di percantik pula dengan panorama gugusan kepulauwan di sekitar Jalur Penyebrangan Pelabuhan Bakauheni serta hamparan laut selat sunda menjadikan Pematang Sunrize salah satu Destinasi wisata dengan viuw yang memukau di saat Sinar mentari pagi (Sunrize) mulai menyeruak menyinari bumi di Kabupaten Lampung Selatan yang merupakan Pintu Gerbang Sumatra-Jawa
Letak Lokasi wisata Pematang Sunrize tersebut berada di dusun Kayu Tabu Desa Klawi Kecamatan Bakau Heni Kabupaten Lampung Selatan. Dan Destinasi Wisata ini juga menjadi tempat Basic Camping Ground bagi para Pengunjung atau wisatawan bermalam hanya untuk menyaksikan panorama Sunrize yang begitu memukau ketika Sang Surya menampakkan wajahnya di pagi hari.
Sehingga banyak pengunjung dari luar Kabupaten Lampung Selatan yang menyempatkan hadir bermalam dan sekaligus meng eksplor tempat tersebut.Terang pengelola Wisata setempat pada (16/05/2021)
Ahmad Riandi selaku Ketua Pokdarwis Pematang Sunrise dengan di dampingi Ardianto selaku wakil ketua berbagi cerita historis terbentuknya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pematang Sunrize yang mereka Nahkodai saat ini
“Pada awalnya rekan Pokdarwis Minang Rua memberikan saran untuk mengelola dan membentuk Pokdarwis di sini ( Pematang Sunrise-red ),dan di perkuat dengan rekan dari Pariwisata memberikan suport nya.Ahirnya kita bicarakan dengan pemilik lahan Mbah Bandi dan anaknya,dia juga mau dan mendukung.
Kemudian kita kumpulkan pemuda untuk membentuk dan membenahi Potensi wisata disini,setelah satu pemahaman, langsung kami gotong royong membenahi jalan masuk yaitu pada tanggal 04 bulan November 2020.Luas are Wisata ini sendiri,kurang lebih 1 hektare.
Selanjutnya pada tanggal 28 Desember 2020 terbentuk Pokdarwis dan sekaligus lounching memperkenalkan Destinasi Pematang Sunrise ini ke Publik.”Terang Yandi dan Ardianto mengisahkan
Diketahui dari pengelola setempat beberap Fasilitas yang ada di lokasi nampak masih minim dan sederhana seperti Saung dan tempat santai,itu pun hasil dari tiketing selama ini
Artinya masih swadaya
Dalam perbincangan tersebut, Ardianto yang merupakan wakil ketua dan sekaligus yang di tuakan dalam Pokdarwis tersebut berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan maupun Pemerintah Provinsi Lampung memikirkan dan membantu Destinasi Tempat Pariwisata kususnya di wisata yang di kelola Mereka sedari Ahir Desember 2020 lalu.
Terutama untuk pembangunan akses jalan dan Penerangan lampu, serta Sumber mata Air yang belum ada di lokasi Destinasi Wisata tersebut.
Penulis : Adi Libas
Editor : Fikri