Perehapan Pustu Dikerjakan Asal Jadi, Diduga Korupsi Berjamaah

Pesisir Barat-Koranlibasnews.com Buruknya kualitas pengerjaan proyek yang didanai dari DD (Dana Desa), ADD (Alokasi Dana Desa) dan BHP (Bagi Hasil Pajak) dengan nilai miliaran rupiah di Pekon Bumi Ratu Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat.

diduga karena korupsi berjamaah. Hal tersebut dikatakan tokoh masyarakat Pekon Bumi Ratu ketika diminta tanggapanya,Rabu 30-10-2019.

libas20191030_144232Situwasi Rumah Ketua TPK Nampak Terbuka Tapi Tidak Mau Di KonFirmasi Oleh Awask Media

Jika benar demikian, diduga telah terjadi korupsi berjamaah. Sehingga tidak ada lagi pengawasan.

Artinya bukan hanya Kepala desa dan tim pengelola kegiatan (TPK) yang ikut terlibat dalam memainkan anggaran.

Namun juga oknum yang terlibat dalam pengawasan seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD) pendamping lokal desa (PLD), Kasi PMD Kecamatan dan Camat Ngambur sendiri ungkap tokoh masyarakat Pekon Bumi Ratu tersebut pada Awak Media libas News.

Lanjut dikatakanya, buruknya kualitas Perehapan Pustu dan Pemasang Anderlah yang dilakukan jelas saja banyak pihak yang dirugikan.

Sebut saja masyarakat Pekon Bumi Ratu yang memanfaatkan sarana kesehatan tersebut.

Bila dibangun asal jadi, seluruh bangunan yang dikerjakan dipastikan tidak akan bertahan lama karena akan cepat rusak.

Selain merugikan masyarakat Pekon Bumi Ratu dalam hal ini, negara juga turut dirugikan.

Pasalnya, ratusan juta bahkan hingga Miliyaran rupiah uang negara terbuang dengan percuma karena dijadikan ajang korupsi.

Oleh sebab itu, sudah sepatutnya pihak penegak hukum seperti Kejari Pesisir Barat,Irda ,maupun Dispemdes kabupaten Pesisir Barat juga polres Pesisir Barat menelusuri dan mengaudit pengelolaan anggaran di Pekon Bumi Ratu tambahnya.

pengelolaan anggaran di Pekon Bumi Ratu Kecamatan Ngambur kabupaten Pesisir Barat terindikasi telah terjadi korupsi.

Pasalnya banyak ditemukan pekerjaan yang dikerjakan tidak profesional alias asal jadi.

Selain itu, anggaran dalam pengerjaannya juga diduga digelembungkan.

Mengingat, apa yang terlihat dilapangan, tidak sesuai dengan rencana yang telah di anggarkan sehingga pemanfaatanya tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

Bukti lain,Perkerja Perehapan Postu dan anderlah Sepajang 300 M Di kerjakan Asal Jadi Oleh TPK Warga pun meyakini kalau sejumlah item proyek yang ada di Pekon Bumi Ratu diduga sudah menyalahi aturan.

Perehapan Pusakesmas Pembantu (Pustu) di Pekon Bumi Ratu (SP3) Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat.

dilaksanakan oleh TPK Pekon Bumi Ratu menggunakan anggaran (ADD dan DD tahun 2019)Dalam pelaksanaannya dinilai Tidak Transeparan saat akan dikonfirmasi Awak Media libas News Ketua TPK Pekon Bumi Ratu FARMIN engan di temui alias menghindar saat mau di konfirmasi terkait perehapan pustu Dan Pamasangan Anderlah tersebut.

ketua TPK Pekon Bumi Ratu FARMIN terkesan tidak senang saat dikonfirmasi .Hingga berita ini di turunkan Ketua TPK Pekon Bumi Ratu sulit di temui. Pungkasnya

Penulis : Tim Libas

Editor   : Fikri

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  Tim Penggerak PKK Pesisir Barat Secara Simbolis Membagikan Paket Sembako Dan Beras Di 5 Kecamatan Juga Menyantuni Anak Yatim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *