Sarolangun-koranlibasnews.com. Api melahap lahan perkebunan masyarakat dusun sialang batuah Desa guruh baru kecamatan mandiangin,pada senin sore sekira pukul 17.30 Wib hingga malam,selasa(08/10).
Warga dusun sialang batuah berpacu padamkan kobaran sijago merah ditengah panasnya api,dengan sangat minimnya peralatan pemadam,gunakan patahan pohon kayu.
Sehingga usaha pemadaman dilakukan masyarakat kalah cepat dengan ganas dan cepatnya jalaran kobaran api.melahap puluhan hektar perkebunan milik masyarakat terbakar habis,kebakaran terjadi sekira pukul 17.30 wib hingga malam hari. “senin sore mulai terbakar,sekitar jam 17.00 wib,selain lokasi jauh dari jangkauan peralatan juga sangat minim,hanya dengan patahan kayu dan kep semprot air gendong untuk padamkan api”jelas warga.
Untuk sementara asal api belum diketahui,namun banyak lahan masyarakat yang habis ludes tersebut berbatas langsung dengan lahan milik perusahaan perkebunan PT.AAS. “Kami belum tahu sumber apinya dari mana,tapi lahan kami masyarakat sialang batuah, puluhan hektar habis terbakar tersebut,di batas antara PT.AAS”ujar masyarakat.
Sangat disayangkan oleh masyarakat sialang batuah,kurang ikut sertanya pihak perusahaan perkebunan PT.AAS dalam usaha pemadaman api. “kalau pihak perusahaan,kami rasa tidak terlihat ikut membantu,hanya menjaga di antara lahan perusahaan yang berbatas dengan lahan milik warga yang terbakar,dan pagi ini sudah ada tim dari manggala Agni ikut siaga”Ujar masyarakat.
Hingga berita ini tayang pada hari ini selasa (08/10) sekira pukul 08.00 wib,titik api masih terlihat dan masyarakat siaga di lokasi guna menjaga kobaran api kembali mengganas.
Diharapkan kepada pihak pemerintah kabupaten sarolangun,agar menghimbau dengan tegas,agar Perusahaan sekitar lahan warga ikut membantu memadamkan api jika ada kebakaran hutan dan lahan.
Penulis : Pen Libas
Editor : Fikri