Pemkot Bekasi Catat Tingkat BOR RS Rujukan Covid-19 Capai 68.52 %

Wali Kota Bekasi, mengatakan pada tiap tingkat wilayah baik Lurah, Camat dan Kepala Puskesmas untuk mengetahui data akurat dari tiap pelaporan terutama dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang menjadi ujung tombak data real, akan tetapi pastinya Dinas Kesehatan juga dilaporkan dari RSUD, RS Swasta ataupun dari Puksesmas mengenai adanya peningkatan atau pengurangan di angka terpaparnya.

“Tugas kita ialah mengendalikan dengan cara saling sama tau mengenai data terpaparnya, baik pasien masuk dari wilayah lain jika ada Rumah sakit swasta di daerah itu, segera laporkan agar sinkron dan disebar kepada Lurah, Camat, Muspika dan Kepala Puskesmas” ujar Rahmat Effendi.

Kepala Puskesmas Kranji sempat menanyakan kepada Wali Kota Bekasi terkait kasus penambahan pada wilayahnya, karena pada peningkatan di Kelurahan Kranji dari 45 kasus sudah melonjak pada tingkat kesembuhan 43 orang, hanya tersisa 2 jiwa yang masih terpapar, akan tetapi di data masuk bahwa peningkatan tersebut bukan berdomisili di Kelurahan Kranji tapi ada di Rumah Sakit swasta yang berada di Kelurahan Kranji.

Wali Kota Bekasi juga memberikan arahan bahwa sinkronisasi data harus di update, dan selalu mengkoordinasikan dengan tiap dinas terkait, by name by addres agar data masuk bisa terkoordinir di tiap Kecamatan dan Kelurahan.

( Syarif/Tio)

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  Bupati Winarti Bagikan Paket Makanan di RSMB Unit II

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *