Banyuasin-koranlibasnews.com Pembangunan stadion sepak bola mini di desa diduga terbengkai (manggrak) pasal nya bangunan tersebut dianggarkan pada tahun 2021 tapi nyatanya sampai sekarang juni 2022 belum ada penyelesaian sama sekali,diduga okum kontrator lepas tanggung jawab begitu saja tanpah ada kejelasannya,”dan diduga seakan seakan pemerintahan terkait dikabupaten Musi Banyuasin terutama dinas Pemuda, Olaraga dan Pariwisata dikabupaten Musi Banyuasin (Sumatera Selatan) tutup mata terkait hal tersebut.
Saat di minta keterangan nya Warsum selaku kepala desa mengatakan memang benar pembangunan Stadion sepak bola mini tersebut mulai diaksanakan pada bulan tanggal 07 juni 2021 tapi sampai sekarang sudah di tangal 10 juni 2022 belum ada titik terang untuk penyelesaiannya,saya juga tidak tahu pasti apa penyebab terbengkalainya bangunan stadion sepak bola mini tersebut.
Sudah berulang saya meyampaikan kepada pihak dinas maupun kontraktornya tapi tak juga saya dapat penyebab terbengkalai dan manggrak nya pembangunan tersebut, penyampaian saya hanya menerima janji dan janji yang tak jelas yang katanya akan dilak sanakan kebali pembangunan tersebut pada bulan juli 2022.
Masi komentar Warsum selaku kepala desa Sukajadi yang saya pertanyakan dan sepengetahuan saya bangunan yang di anggarkan pada tahun 2021 harus selesai pada tahun itu juga Bila banggunan 2021 tidak selesai di kerjakan tahun tahun itu juga berarti Tebeng kalai(Manggrak) tutupnya.
Ditempat terpisah Seorang warga yang tak mau disebut nama dan jabatannya saat diwawancarai awak media/tim mengatakan,”saya sanggat heran mengapa pihak pemerintahan terkait terutama dinas Pemuda,olaraga dan Pariwisata di kabupaten Musi Banyuasin hanya berdiam diri seakan mereka tidak mengetahui karena sedikitpun tak memberikan sangsi dan teguran atas terbengkalai (manggrak) banggunan tersebut kepada pihak kapolres dan Kajari di kabupaten agar menindak lanjuti pemasyalahan ini serta memberikan sangsi yang setara pada oknum kontraktor yang nakal agar bisa menjadi pelajaran bagi oknum kontraktor yang nakal mau bermain main dengan uang negara untuk rakyat.
Dia pun menambahkan jalan altinatip jalan untuk keluar masuk warga yang terletak di area pembangunan Stadiun sepak bolah mini yang kata nya mau di pindah kan (dibagun kembali) juga terbengkalai yang baru di buat pembentukan badan jalan tanpah diadakan pengerasan sehingga membuat masyarakat mau keluar masuk susah padahal jalan altinatip yang sebelum dibangun Stadion sepak bola mini sudah disudah diadakankan pengerasan lalu bagaimana solusi dari pihak Pemdes agar jalan tersebut kembali seperti semulah pungkasnya tandas
Penulis : Yuliyus Libas
Editor : Redaksi