Pesisir Barat-koranlibasnews.com Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap 9 dan 10 untuk bulan Oktober – November 2021 di Pekon Banjar Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat.
dilaksanakan dengan mentaati aturan protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Pembagian BLT DD tersebut dilaksanakan di aula Balai Pekon Suka Banjar selasa (16/11/2021).
Terlihat Semua hadirin, baik Perangkat Pekon yang membagikan bantuan, tim monitoring, maupun penerima bantuan semuanya memakai makser.
Mereka juga menjaga jarak selama berada di dalam ruangan aula balai Pekon.
Para penerima bantuan mengantri dengan tertib sambil menunggu namanya dipanggil oleh panitia.
Tidak tampak perubahan tempat duduk atau posisi sehingga tempat duduk para penerima bantuan tetap pada jarak yang aman dari ancaman penyebaran Virus Corona dari manusia ke manusia.
BLT DD tahap 9 dan 10 di Pekon Banjar diberikan kepada 35 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tempat tinggalnya menyebar di berbagai kedusunan dan kampung.
Tiap-tiap KPM menerima dana tunai sebesar Rp.600 ribu untuk dua bulan.
Para penerima bantuan merupakan warga yang terdampak secara langsung oleh wabah Covid-19 dan tidak menerima bantuan sosial dari sumber lainnya seperti pemerintah pusat, provinsi, dan pemda.
Kegiatan penyaluran BLT DD tersebut mendapat monitoring dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa Pekon Suka Banjar ,Kedua aparat dari TNI dan Polri ini memastikan, penyaluran BLT DD dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.
Ketika dimintai keterangan Awak Media Libas News Peratin Pekon Banjar”Saepudin secara simbolis menyerahkan BLT DD kepada perwakilan KPM.
Setelah itu, KPM mengantri untuk mendapat giliran menerima bantuan.
Peratin Saepudin berharap kepada warga penerima bantuan dapat memanfaatkan dana BLT DD dengan sebaik-baiknya.
Dia mengimbau KPM agar membelanjakan uang yang diterimanya untuk memenuhi kebutuhan yang benar-benar mendesak seperti membeli beras dan lauk pauk .
Mudah-mudahan penerima bantuan dapat menggunakan dana yang diterimanya dengan bijaksana.
Mereka tidak membelanjakannya untuk membeli barang yang tidak penting dan mendesak kata Saepudin. pungkasnya
Penulis : Yanto Libas
Editor : Redaksi