Pariwisata Selabintana Sukabumi perlu perhatian

Sukabumi-koranlibasnews.com Destinasi Pariwisata Selabintana yang berada di wilayah Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi,yang mana Kecamatan Sukabumi terdapat enam Desa yang berada di wilayah Kecamatan Sukabumi tersebut, meliputi desa Warnasari, desa Karawang, desa Sukajaya, desa Sudajayagirang, desa Parungseah, dan desa Perbawati adalah desa – desa yang mengapit tempat destinasi pariwisata selabintana yang berada di Kabupaten Sukabumi.

Selabintana yang berada di kaki gunung gede pangrango mempunyai objek pariwisata yang menarik dan indah, bahkan di era tahun 90 – an Selabintana menjadi tempat favorit para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Bacaan Lainnya

Ada beberapa objek pariwisata selabintana sukabumi, seperti bumi perkemahan Pondok Halimun, taman rekreasi Selabintana, wisata olahraga berkuda, dan waterboom yang menjadi objek menarik untuk dikunjungi.

Namun sekitar di tahun 2008 destinasi pariwisata selabintana seperti mengalami mati suri sampai dengan saat ini @red.2019.

Menurut kepala desa Sudajayagirang Edi Juarsah sebenarnya bilamana pariwisata selabintana hidup kembali seperti dulu yakin perekonomian akan bangkit kembali, dan Menurut kepala desa Perbawati Husein mengatakan dalam hal fasilitas pariwisata di wilayah kami sebenarnya sudah cukup lengkap, namun entah mengapa sepuluh tahun kebelakang ini menjadi lesu, dan kepala desa karawang mengatakan bahwa sebenarnya bilamana pariwisata selabintana geliatnya ramai lagi seperti dulu, perekonomian masyarakat pastinya akan terbantu dengan maksimal.

Dan menurut kepala desa Warnasari Mumuh mengatakan sebenarnya dengan adanya lintasan Tol Bocimi yang melewati kecamatan Sukabumi, khususnya dua desa yang terlewati lintasan jalan tol, yaitu desa Warnasari dan desa Parungseah, harapan untuk menghidupkan kembali destinasi pariwisata selabintana kiranya dapat terwujud, namun perwujudan tersebut jelaslah harus teraplikasi dengan adanya Exit Tol atau pintu gerbang Tol keluar yang khusus untuk menuju daerah objek pariwisata selabintana, kan selama ini hanya bisa menerka – nerka, apakah ada Exit Tol yang khusus untuk menuju daerah pariwisata selabintana, atau tidak..

ya harapan kami agar Exit Tol menuju Destinasi Pariwisata selabintana itu ada agar perekonomian masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Sukabumi pada khususnya bisa terbantu, dan pejabat sementara Kepala desa Parungseah pun mengiyakan bahwa desa nya pun terlewati dari lintasan jalan tol Bocimi, dan pejabat sementara kepala desa parungseah pun menaruh harapan agar Exit Tol bisa ada di wilayah Kecamatan Sukabumi sehingga daerah pariwisata selabintana bisa ramai kembali seperti dahulu kala.

Dari ke enam desa yang berada di wilayah Kecamatan Sukabumi kini menaruh harapan dengan adanya lintasan jalan tol bocimi, agar Exit Tol Bocimi bisa di buka di kecamatan Sukabumi agar bisa menghidupkan kembali daerah pariwisata selabintana yang selama ini telah mati suri.

Alangkah elok nya bila Pemerintah, baik Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan juga Pemerintah Pusat dapat memperhatikan untuk kemajuan perekonomian masyarakat, dan Pariwisata menjadi salah satu solusi untuk memajukan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat lapisan bawah yang mana daerahnya menjadi destinasi pariwisata yang terfasilitasi oleh pemerintah, baik fasilitas akses jalan maupun fasilitas promosi.

Karena bilamana adanya kesinambungan antara Pemerintah dan Perusahaan Swasta khususnya perusahaan pengembang jalan tol yang bisa mengedepankan untuk fasilitas akses tujuan ke objek daerah pariwisata, yakinlah semuanya pasti dapat di untungkan, baik keuntungan pemasukan kepada si pengusaha pengembang tol lewat pemasukan exit tol, pemerintah lewat devisa, pemasukan pajak penginapan, kunjungan, dan lainnya, juga masyarakat sekitar mendapatkan keuntungan dari sektor usaha UMKM.

Penulis : Bakctiar Libas

Editor    : Fikri

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  RS. Islam Assyifa Sukabumi Berbagi 2020

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *