OPS!! Saling buka borok dua gerbong Dinkes Sarolangun ,ini dugaan pemicunya!

Sarolangun-Koranlibasnews.com Saling buka borok antar Pejabat teras Dinkes Sarolangun , terindikasi ada pemicu antara dua gerbong disaat pergantian Kadis.

Adanya dugaan gerbong itu ,antara Kadis Irwan Miswar yang lama dan Kadis baru saat ini Dijabat oleh Bambang Hermanto.
Sementara diduga kuat sementara pemicu antar gerbong ,adanya indikasi kecemburuan dalam pengelolaan anggran fisik maupun Kegiatan Ukom Dinkes Sarolangun ,pasca Peralihan Kadis lama ke Kadis baru ,Sabtu (14/10/23).

Bacaan Lainnya

Untuk diketahui pada awal tahun 2023 hingga bulan April ,Kegiatan fisik rehab maupun bangun baru puskesmas dan rumah Bidan pada Kegiatan fisik sistem Penunjukkan Langsung (PL).Yang telah berjalan di bulan tersebut berkisar belasan paket kegiatan

Tentu kegiatan sudah berjalan dan telah Kontrak itu Kadis Kesehatan masih di Jabat Irwan Miswar saat itu. Disaat proses kontrak kegiatan sudah berjalan Di Bidang SDK itu.
Berkenaan adanya Pergeseran Setingkat Kadis oleh yang ketika itu di Jabat oleh Pj.Bupati Hendrizal.

Irwan Miswar Kadis Kesehatan di rolling Jabata dengan Kadis P3A yang saat itu di Jabat Bambang Hermanto sebagai Kadis Kesehatan hingga saat ini.

Setelah Jabat Kadis Kesehatan ,Bambang Hermanto selaku Kadis tentu melanjutkan kegiatan yang sedang berjalan ketika masih Di Jabat Irwan Miswar.

Berkenaan dengan malanjutkan kegiatan yang sedang berjalan tersebut lah ,jadi pemicu antara Kadis Kesehatan Vs Kabid SDK yang masih tetap Dijabat oleh Gerbong Kadis Lama.

BACA JUGA  UNJA TARGET PRAKERIN,SMKN 09 SAROLANGUN

Sempat mencuat Isu ketika proses kegiatan yang sudah Kontrak, terindikasi akan dibatalkan.Karena aturan sudah mengikat terkait itu.Proses tersebut tidak bisa dibatalakan dan tetap berlanjut ,berkisaran belasan paket dari total 34 Paket.

Disinilah mulai tampak saling ketidak harmonisan ,karena diduga paket -paket yang ada sudah terisi oleh nama-nama yang diduga menjadi pelaksana dilapangan.

Sehingga kisruh berlanjut dan semakin berkembang adanya dugaa kecemburuan dalam pengelolaan Anggaran dan kegiatan .

Seperti pernyataan yang sempat dilontarkan menyangkut kegiatan PL itu oleh sumber ,yang akunya sempat membicarakan itu dengan Kabid SDK bahkan sempat ditawarkan satu paket kegiatan.

Kan perencanaan semua kegiatan saya tahu ,banyak paket .saya minta paket ,karena kamu dak pernah nawari saya.nunggu dak dikasih ,nawar idak ,laporan idak apapun tak ada .semua kamu kop ” Sumber menjelaskan saat itu ia menyampakan langsung ke Kabid SDK ,dan sumber mengaku ini merupakan trik untuk mengetahui komitmen dengan pihak ketiga (Pelaksana).

Lanjut sumber menjelaskan apa yang dibicarakan dengab Kabid SDK .
“Buk Sekdin 10% ,nak ngerjakan sendiri atau dak.Sekdin mau kasih ke siapa”Kata sumber mengulangi percakapan Kabid saat itu.

“Atur lah saya dimana ,yang penting saya dapat satu ,oke siap. saya pura-pura bermain dalam itu. Buk Sekdin Mandiang ya ” ujar sumber lagi menjelaskan lagi bahwa Kabid mengarakan ke kegiatan di Kecamatan Mandiangin.

“Dak komplin dak saya dapat ni ,dak la diatur semua itu untuk sekdin ,saat itu aku gak kepikir duit.ingin tau sepak terjang orang tu bae” ujar sumber panjang kebar menceritakan obrolan saat itu yang akunya bersama Kabid SDK.

Kemudian Bidang SDK Dinas Kesehatan mengadakan Kegiatan Uji Kompetensi (UKOM) selama 2 hari ,diduga tanpa adanya melibatakan Kadis dan Sekdin Dinkes yang ketika itu sesuai SK sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan.

BACA JUGA  Longsor di Bukit Rayo, Danramil Batang Asai Turunkan Babinsa

Diketahui total pagu untuk kegiatan kisaran Rp.100 juta lebih ditambah adanya dugaan iuran kisaran Rp.500 ribu per peserta UKOM.

Merasa selaku ketua Pelaksana kegiatan bahkan Sekdi Dinkes sempat melontarkan gurauan ketika dikonfirmasi oleh media ini diruang kerjanya beberapa waktu lalu.
“Kegiatan ni janggal .tengok la sudah kegiatan ni pasti ditemukan sesuatu Ujar Sumber pada Dinkes Sarolangun.

Lantas ditambahkan ,
“Tengok di SK aku ni Ketua .Kenapa kamu buat ada pungutan 500 ribu .masak ketua dak kebagian ” Pungkas Sumber lagi ,dan menegaskan jangan kepalang buka ,buka nian.

Amat sangat disayangkan ,apa makna dari gurauan yang dilontarakan oleh Ketua pelaksana UKOM itu yang mengatakan ” masak ketua dak kebagian” itu tidak dapat di gali lebih dalam .Kabid SDK hinga berita ini tayang yang kesekian kalinya belum dapat ditemui guna menggali informasi lebih dalam.

Penulis : Pen Libas

Editor : Redaksi

LIBAS GROUPbanner 728x120

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *