Kabupaten Bekasi, koranlibasnews.com — Tindakan oknum satuan pengamanan (security) SMA Islam Putradarma yang bernama Deni rupanya menghalang-halangi insan pers dalam pelaksanaan jurnalistik. Sudah menjadi kegiatan jurnalistik untuk mencari, memperoleh, memiliki dan menyampaikan informasi kepada masyarakat umum.
Tapi siang itu, Kamis (20/6/2019) dimana jurnalis hariankriminal.com bernama Bahal dan Zay dari koranlibasnews.com serta AmBaR dari kongkrit.com mendapat penolakan saat ingin mengambil gambar tempat kegiatan rotasi dan mutasi kepala sekolah yang diadakan oleh Dinas Pendidikan pada Pemerintahan Kab. Bekasi.
“Maaf, pak… ijin kami mau ambil gambar tempat kegiatan rotasi dan mutasi kepala sekolah yang tadi diadakan disini,” ujar jurnalis hariankriminal.com seraya memperlihatkan identitas (KTA) kepada Deni, security SMA Islam Putradarma.
“Ya, gak bisa… pak, kalau mau ambil gambar cukup dari sini aja (halaman parkir-red), lagian acara juga sudah selesai,” jawab Deni kepada wartawan.
“Didampingi dengan pak Deni juga… gak apa-apa, karena kegiatan tadi kan dari Dinas Pendidikan Kab. Bekasi, jadi ini juga harus diketahui oleh warga Bekasi… pak,” ucap wartawan kepada Deni.
Tapi Deni tetap dengan jawaban pertamanya… yakni, tidak mengijinkan. Deni pun menghubungi koordinatornya yang anggota Polisi Polres Metro Bekasi, sebut saja Nyamat panggilannya serta dari anggota TNI yang bernama Marta dengan pangkat Mayor.
Bahkan setelah kami (jurnalis) berbicara dengan koordinator security tersebut, tetap saja tidak diijinkan. Menjadi pertanyaan besar, kenapa wartawan tidak diijinkan melihat dan mengambil gambar kegiatan Disdik Kab. Bekasi di SMA Islam Putradarma, Jl. Buwek Raya, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan.
Padahal Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Dr. H. Carwinda, M.Si baru saja dilantik, tapi ini kenapa menyembunyikan kegiatannya dan pihak sekolah pun yang berketempatan sepertinya ikut sekongkol untuk menutup terhadap hal-hal yang
Kontributor : Zaynuri
Editor : Fikri