Tanggamus koranlibasnews.com- Kondisi jembatan yang ada diperbatasan dua Pekon antara Pekon Way Nipah dengan Pekon Guring Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung cukup miris dan sangat memprihatinkan.
Padahal jembatan itu akses utama dan satu-satunya yang harus dilalui pengguna jalan untuk beraktifitas dalam usaha, kekantor,kesekolah juga masuk keluarnya hasil bumi.
Sebenarnya rusaknya jembatan itu sudah cukup lama dan bahkan kerusakanya lumayan parah,ini bisa dilihat dari bentuk fisiknya yang sebagian aslinya sudah hilang dan banyak yang pecah serta retak,bahkan banyak juga yang harus diganti dengan batang pohon kelapa itupun sekarang kondisinya sudah berlubang dan sudah banyak yang lapuk.
apa lagi bila dilewati oleh kendaraan roda empat yang bermuatan bisa sangat menghawatirkan dan berbahaya bisa celaka, ujar beberapa warga yang memberikan tanggapanya kepada Awak Media Libas News.
Di lain tempat saat mengkonfirmasi kedua Kepala Pekon yakni Apriyal selaku Kakon Way Nipah dan Salehuddin selaku Kakon Guring rabu 23/03/2022 ,membenarkan keluhan masyarakat di dua Pekon yang mana jembatan penghubung dua Pekon itu adalah akses jalan utama .
Saya berharap kepada pemerintah agar pelaksanaan jembatan penghubung dua Pekon ini cepat terealisasi, dikarenakan jembatan tersebut lintasan bagi masyarakat petani harapnya.
Penyeberangan jembatan itu menjadi bagian masyarakat dalam menggantungkan hidupnya sebagai petani.
Untuk itu, diharapkan akses jembatan penghubung antar dua Pekon yang rusak ini segera diperbaiki.
Apalagi jembatan penghubung tersebut, tambahnya, yang paling utama adalah bagi masyarakat petani yang sebagian membawa hasil kebun mereka ini sangat penting.
Maka dari kami masyarakat Pekon Way Nipah dan Pekon Garing hanya menambal jembatan darurat tersebut dengan menggunakan batang pohon kelapa ini agar masyarakat bisa beraktivitas untuk membawa hasil kebunnya
Penulis : Pendri/Akmal Libas
Editor : Redaksi