Bandar Lampung, libasnews.com – Aksi teror bom yang terjadi di gereja di Surabaya Jawa Timur merupakan kejahatan kemanusiaan.
Demikian pernyataan itu disampaikan oleh ketua dan jajaran Ormas Laskar MerahPutih Indonesia(LMPI) Markas Daerah Provinsi Lampung,Rabu(14/5),disekretariatnya jalan cut Meutia no.50 Bandar Lampung.
Ketua Markas Daerah Laskar MerahPutih Indonesia (Mada_LMPI) Provinsi Lampung,Alisa Hendra yang didampingi sekretaris R.Budiyanto,ketua harian Ir.Dodi R.Putra,wakil ketua Ir.Iqbal Putra Panglima,dr.Relly Regen,Zunafiah,Sanwani,M.Yani (bendahara) dan Chandra,selanjutnya menyatakan bahwa pihaknya sangat mengutuk dan mengecam aksi terorisme,apalagi lanjut dia pelaku dianggap sungguh keji dan sungguh sangat tidak berperikemanusiaan karena pelakunya melibatkan anak sebagai alat bom bunuh diri.
“Aksi terorisme itu bukanlah berlatar agama,sebab tidak satupun agama di dunia dan di Indonesia yang mengajarkan pemeluknya boleh melakukan aksi bom bunuh diri seperti yang terjadi di gereja di Surabaya yang menimbulkan korban jiwa tidak bersalah” ujarnya.
Atas peristiwa yang terjadi di Surabaya Hendra dan jajarannya menyampaikan turut merasakan duka yang mendalam kepada para keluarga korban semoga diberikan ketabahan dan berharap agar pihak Polri dan TNI dapat segera menangkap siapapun pelaku dan yang berada dibelakangnya untuk kemudian diadili dan dihukum setimpal perbuatannya.
Hendra menghimbau kepada seluruh anggota LMPI se Lampung agar membantu aparat keamanan dalam menciptakan rasa aman kepada masyarakat khususnya di bumi Lampung. (azhar)