Limbah PKS PT,Socfindo Lae Butar Di Ragukan Masyarakat

Aceh Singkil-Koranlibasnews.com Masyarakat Kecamatan Gunung
Meriah Kabupaten Aceh Singkil minta serius mengawasi pencemaran limbah kelapa sawit dari sejumlah perusahaan di wilayah itu. Pembuangan limbah ke sungai diduga telah menimbulkan dampak di tengah masyarakat, seperti pencemaran sungai dan gatal-gatal di bagian kulit warga yang terkena air tersebut.

“Kita meminta pemerintah Aceh Singkil dapat bersikap tegas dan serius dalam hal pencegahan pencemaran limbah sawit dari pihak perusahaan, sehingga tidak mengundang hal-hal yang membahayakan kepada masyarakat, salah satunya seperti dugaan penceramaran Sungai Lae Cerendang dari limbah Pabrik Minyak Kelapa Sawit PKS PT Socfindo Lae butar,” kata Aiyub kepada Awak media ini Rabu tanggal 8/6/2022

Bacaan Lainnya

Disebutkan, dampak pembuangan limbah ke sungai oleh pihak perusahaan, menurutnya kini mulai dirasakan sebagian masyarakat di kawasan Daerah Aliran Sungai Lae Cerendang, seperti warga Desa Tanah Bara, “Saya sendiri sudah merasakan gatal-gatal saat ketika banjir

Sebelumnya saya juga telah melihat langsung limbah yang dibuang oleh PT Socfindo Lae Butar ke Sungai Lae Cerendang” kata Aiyub Pihaknya meminta keseriusan Pemerintah Aceh Singkil dan Pemerintah Provinsi Aceh dalam menindaklanjuti dugaan tersebut, sebab Sungai Lae Cerendang selain menjadi sumber air warga di musim kemarau, juga sering dijadikan sebagai tempat mencari ikan dan kerang yang menjadi bagian sumber ekonomi warga.

Masyarakat juga meragukan limbah cair industri masuk dalam kategori Beracun atau Berbahaya (B3)dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) menurut UU Nomor 32 tahun 2009 Pasal 1 ayat (2) mewajibkan melestarikan lingkungan dan mencegah pencemaran atau kerusakan lingkungan.

BACA JUGA  Diduga Dari Limbah Pabrik PT, RPP Warna Air Sungai Kepala Lae Gombar Kembali Menghitam Dan Menyengat

“Jika pihak perusahaan membuang limbang berbahaya langsung ke sungai, maka patut diduga telah melanggar UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang PPLH,” Tutupnya

Penulis : Muklis Libas

Editor : Redaksi

LIBAS GROUPbanner 728x120

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *