LAUNCHING PENGGUNAAN KARTU TANI OLEH BUPATI SUBANG KERJASAMA KTNA BERSAMA DINAS PERTANIAN

Subang (Jawa Barat) libasnews.com –  Bupati subang HJ. IMAS ARYUMNINGSIH. SE menyerahkan Kartu Tani kepada perwakilan petani, selasa ( 14/11/17) di kediaman ketua kelompok tani desa tambak jati H.MANAF HADI PERMANA Penyerahan ini bersamaan dengan Launching Kartu Tani Kabupaten subang di pusatkan yakni di desa tambak jati kecamatan patok beusi dimana.
Bupati subang HJ. IMAS ARYUMNINGSIH. SE menyerahkan secara simbolis kepada kelompok tani di desa tambak jati kecamatan patok beusi.
Petani kabupaten subang yang sudah terdaftar sekitar 49579 orang, sedangkan kartu yang sudah selesai baru sekitar 200 kartu ungkap bupati IMAS.
Bupati IMAS berharap dengan adanya kartu tani dapat memberi jaminan adanya pupuk kepada petani.
Menurut Bupati IMAS awal mula keberadaan kartu tani dikarenakan para petani selalu menemui kendala kelangkaan pupuk bersubsidi saat masa pemupukan.
Setelah dilakukan analisis, ternyata masalahnya adalah pendistribusian barang bersubsidi yang dijual terbuka, sehingga banyak terjadi penyimpangan.
Karenanya perlu perubahan sistem agar pendistribusian pupuk bersubsidi dilakukan tertutup, dengan menggunakan kartu tani jelas bupati IMAS.
Ketua gapoktan kecamatan patok beusi H.MANNAF HADI PERMANA menambahkan“Dengan kartu tani, diharapkan distribusi pupuk bersubsidi dapat benar-benar diterima petani yang berhak.
Setiap petani hanya akan menerima jatah alokasi sesuai dengan yang tercantum dalam sistem. Dengan demikian penyimpangan pupuk bersubsidi yang selama ini dapat diminimalisasi dan dihindari.
Dan kebutuhan pupuk bagi para petani yang berhak menerima akan lebih terjamin ungkap H.MANAF HADI PERMANA
H.MANAF HADI PERMANA menjelaskan Pada akhirnya maka target produksi yang telah ditetapkan akan dapat diwujudkan, dan petani pun semakin sejahtera,” terang H. MANAF HADI PERMANA.
Bupati subang HJ.IMAS ARYUMNINGSIH ..SE meminta kepala Dinas Pertanian dan Asekbang segera berkoordinasi dengan PPL dan distributor untuk melayani petani dalam memberi kepastian mendapatkan pupuk bersubsidi.
Dia berpendapat kartu petani yang ditunjukkan BRI sudah bagus, baik secara fisik maupun sistem.
“Jangan sampai setelah lauching menimbulkan masalah, yang tidak terselesaikan ” tambah Bupati IMAS
Sedangkan staf Pimpinan Cabang BRI subang mengatakan kartu tani yang dilaunching, berbentuk dan berfungsi seperti kartu ATM. Dengan kartu tani, petani hanya dapat membeli pupuk sesuai luas lahan sehingga penyalahgunaan pupuk dapat dihindari.
“Semua transaksi pembelian pupuk oleh petani akan tercatat sehingga pemerintah bisa memantau distribusi dan konsumsi pupuk di kalangan petani, selain itu juga dapat membiasakan petani untuk menabung dan mengunakan untuk pembayaran lain seperti listrik dan telepon” ujarnya.
Di samping itu juga dapat mewujudkan distribusi pupuk bersubsi disesuai dengan asas “enam tepat” tepat jumlah, jenis, waktu, tempat, mutu, dan harga, serta pemberian layanan perbankan bagi petani.
Kartu tani ini juga akan disinergikan dengan aplikasi lain yang dapat mengendalikan perdagangan dan inflasi.
Dengan begitu pertumbuhan ekonomi akan mudah didorong.
“Selain itu, pihak Bank juga mempunyai data para petani seandainya suatu saat membutuhkan modal tambahan untuk pengembangan usaha pertanian,” kata staf bri cabang subang.
Turut hadir Kapolsek patok beusi Kompol H. ODJAT SUDDRADJAT S.S.o.s,MM, Danramil Kapten inf. SANADI, Danramil Kapten inf.ERNAWAN,Camat patok beusi WAWAN SAEFULLOH M.Si ,juga para kepala desa sekecamatan patok beusi sekaligus tuan rumah desa tambak jati H. SUJAI ALIYUDIN.pungkasnya. (Ano/Uta )

BACA JUGA  Tiga Pilar Kedungsumber Temayang, Pasang Banner Himbauan Pencegahan Covid-19

 

Bacaan Lainnya

LIBAS GROUPbanner 728x120

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *