KWALITAS DAN KWANTITAS PROYEK PROVINSI DIPERTANYAKAN

Sarolangun-koranlibasnews.com.
Proyek peningkatan jalan wilayah VIII kecamatan pauh – air hitam (batas sarolangun-Merangin) kabupaten sarolangun,melalui dinas PUPR provinsi Jambi tahun 2019, diduga ketebalan aspal dan batu splite tidak sesuai spek,minggu (27/10).

Terlihat yang tertera di papan merek terpasang,pihak penyedia jasa PT.Hastomulyo Adiprima dengan pagu anggaran Rp.7.8 Milyar lebih.Dilaksanakan dengan masa 180 hari kalender sumber melalui dana dari anggaran APBD provinsi jambi tahun 2019.

libasIMG-20191027-WA0025

Tanpa terlihat pada papan merek,nama perusahaan pelaksana,serta berapa Volume peningkatan jalan yang sedang dikerjakan.

Berdasarkan pantauan dilapangan sabtu(25/10),terlihat batu splite yang di pakai material sebagai bahan campuran.Bukan batu splite bermutu sesuai standar,diduga pakai splite abal abal alias sirtu yang tersaring,tentu sangat berpengaruh pada kwalitas aspal.

Selain itu,ketebalan aspal dari fisik peningkatan jalan sangat tipis,diduga tidak sesuai dengan spek dan terendus adanya pengurangan terhadap volume fisik,sehingga kwantitas patut diragukan.

Oleh karena itu,diharapkan pemerintah provinsi jambi,melalui Dinas PUPR provinsi,agar pejabat dan pengawas terkait, segera turun cek proyek yang sedang dikerjakan dan terkesan asal jadi.
Sehingga kwantitas dan kwalitas peningkatan jalan tetap maksimal, dikerjakan oleh pelaksana proyek sesuai ketentuan dan perencanaan.

Hingga berita tayang,pengawas serta pejabat terkait tidak terlihat di lapangan guna dimintai keterangan,tidak ada nomor untuk di hubungi,minggu (27/10).

Penulis : Pen Libas

Editor   : Fikri

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  Wow! Selain Jasad Danang ada dua Jasad lagi ditemukan Basarnas dan BPBD

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *