BAKAUHENI-koranlibasnews.com
Komandan Komando Pembina Doktrin,Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD,Letjen TNI A.M Putranto,S.Sos melakukan kunjungan ke pelabuhan Bakauheni. Kunjungan kali ini dalam rangka melakukan bakti sosial (baksos) dan meninjau pelaksanaan latihan taktis antar kecabangan (ancab).
Latihan taktis antar kecabangan sebut Letjen TNI A.M Putranto pada bulan November 2020 melibatkan 4.995 orang prajurit Raider Brigif-9/2 Kostrad. Sebanyak 3.123 orang terlibat,sisanya sebanyak 1.872 personil pendukung dan pelatih dalam kegiatan tersebut. Semua personil tersebut tergabung dalam Brigade Tim Pertempuran (BTP) yang akan menggelar latihan tempur.
Selama ini pergerakan pasukan melalui derbarkasi atau penurunan penumpang melalui kapal laut. Pelabuhan Bakauheni dan pelabuhan Panjang jadi debarkasi strategis alutista asal Jawa ke Sumatera. Ribuan personil dari debarkasi pelabuhan Bakauheni dan Panjang akan menuju ke pusat latihan tempur Kodiklat TNI AD (Pustlatpur TNI AD) di Baturaja,Sumatera Selatan.
Latihan antar kecabangan dengan sandi Kartika Yudha 2020 didukung oleh sejumlah instansi diantaranya pelabuhan penyeberangan Bakauheni sementara prajurit dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur melalui pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan turun di pelabuhan Panjang, terang Letjen TNI A.M.Putranto di pelabuhan Bakauheni,Selasa (10/11/2020)
Kegiatan latihan tekhnis antar kecabangan sebutnya melibatkan kendaraan roda empat dan alutista lainnya. Keberangkatan menggunakan moda transportasi laut berupa kapal juga sebagian menggunakan KRI. Latihan antar kecabangan dilakukan dalam upaya peningkatan ketahanan negara dan kedaulatan negara. Pelaksanaan akan dilakukan hingga 27 November 2020 mendatang.
Sejumlah peralatan tempur yang digunakan berupa alusista terbaru. Peralatan tempur tersebut diantaranya Meriam Artileri Pertahanan Udara RBS 70,helikopter MI-35, tank Leopard, Meriam Caesar, Meriam Astros. Kepada ribuan personil yang terlibat ia menyebut agar berlatih dengan sungguh sungguh sehingga terjalin komunikasi antar kecabangan.
“Sejumlah peralatan tempur juga disiapkan dengan baik termasuk maintenance dan juga penanggungjawab saat terjadi kerusakan,”bebernya.
Peranan ASDP Bakauheni sebutnya sangat penting selama ini meski pada tahun ini dominan personil dan peralatan melalui pelabuhan Panjang. Letjen TNI A.M. Putranto mengaku sebagai bentuk kepedulian pihaknya memberikan perhatian kepada sejumlah pihak yang membantu. Khusus di pelabuhan Bakauheni ia menyebut sejumlah pelaku usaha kecil diberi stimulan kebutuhan pokok.
“Kami mohon maaf apabila selama pergerakan prajurit,alusista masyarakat terganggu saat di perjalanan dan fasilitas jalan dilintasi kendaraan tempur,”ucap Letjen TNI A.M. Putranto.
Kepedulian bagi pelaku usaha kecil sebutnya dengan pemberian paket sembako bagi pekerja informal sekitar pelabuhan. Pekerja informal tersebut diantaranya pedagang asongan,penyedia jasa angkut atau porter,tukang ojek dan sejumlah,pencari penumpang. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan pada dua titik di pelabuhan Panjang 500 paket dan pelabuhan Bakauheni 500 paket. Sisanya akan dibagikan di sekitar lokasi latihan tempur.Pungkasnya
Penulis : Virdaus/adi Libas
Edior : Fikri