KONTRAKTOR PASAR RAKYAT SELASA PEKON ULUK MUKTI SP2 TERKESAN BERMAIN DIBALIK LAYAR

Fhoto Pembangunan Pasar Rakyat Pekon Uluk Mukti Sp2

Pesisir Barat-Koranibasnews.Com Perkerjaan pembangunan Pasar tradisional rakyat di Pekon Uluk Mukti SP2 Kecamatan Ngambur kini pembangunannya sudah Hampir rampung dan baru mencapai 70 %sampai 80 % minggu 08-09-2019.

Bacaan Lainnya

Pasar tradisional Rakyat atau dikenal dengan  (Pasar) ULUK MUKTI SP2 terletak persis di inti Jalan Pekon Uluk mukti, Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat.

Padahal Program Pembangunan pasar rakyat merupakan pelaksanaan dari Undang-undang nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan, pasal 13 ayat (1), (2) dan (3) yang mengamanatkan bahwa Pemerintah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah melakukan pembangunan, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas pengelolaan pasar rakyat guna peningkatkan daya saing dalam bentuk pembangunan dan/ atau revitalisasi pasar rakyat implementasi manajemen pengelolaan yang profesional fasilitasi akses penyediaan barang dengan mutu yang baik dan harga yang bersaing dan fasilitasi akses pembiayaan kepada pedagang pasar di pasar rakyat selasa. Aturan tersebut sudah jelas tertera dalam UU No. 14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selain UU KIP, ada beberapa aturan lain yang mempertegas tentang transparansi pelaksanaan program pemerintah.

Seperti Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung (Permen PU 29/2006)Adapun secara teknis, aturan tentang pemasangan papan pengumuman proyek yang sedang Dibangun dan menelan anggaran sebesar di duga kurang lebih 1,8 miliaran, kini menjadi bahan pembicaraan para pedagang dan menimbulkan isu tidak sedap juga masyarakat di seputar pasar tersebut. Walaupun bangunan itu meski hampir selesai dikerjakan pihak rekan­an kontraktor tapi kontraktor mana dan papan proyek pun tidak tau keberadaanya bagai kan di telan bumi, diduga informasi sudah menjadi bancakan elit penguasa di Pesisir Barat Dinilai Kontraktor Bermain Dibalik layar.

Karena apa, walau warga masyarakat yang berkeinginan untuk melihat PAPAN PROYEK DI PASAR TRADISIONAL PEKON ULUK MUKTI SP2  itu Tapi tidak bisa di pasang di depan proyek tersebut.

Salah satu warga sekitar berniat ingin tau secara detil tentang anggaran biar kami warga asli Pekon uluk mukti SP2 mengetahuinya. apalagi minta pe­kerjaan pembangunannya sudah hampir rampung sekitar 70-80 persen.

Tapi, setelah dihubungi pihak yang berwe­nang. Saya merasa kecewa, karena mendapatkan jawaban tidak tahu pemiliknya atau kontraktor nya aneh kan. Bukan cuma itu, persoalan pembangunan proyek siluman itu yang tidak jelas siapa pemiliknya.

Kita menduga ini jadi ajang bancakan Oknum pejabat di Pemda Pesisir Barat. Hingga Sampai Saat ini pihak kontraktor siluman Tersebut Tidak bisa DiKonfirmasi Oleh awak media Libas News.

Penulis : Nurman/Andi Libas

Editor   : Fikri

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  Bupati Dan Wakil Bupati Tanggamus Hadiri Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Se-dunia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *