koranlibasnews.com
Jakarta, Penggunaan Internet sudah semakin berkembang baik di tingkat perkotaan maupun pedesaan, menyentuh semua umur dari muda hingga tua. pemakaian yang sangat intens membutuhkkan filter sehiiingga iiinternet menjadi bermanfaat bukan sebaliknya. Efek negatif internet yang semakin menyebar saat ini adalah hoax. Hoax semakin hari menjadi isu yang sangat membahayakan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan semakin melesatnya sosial media (sosmed) dan pemakaian yang intensitasnya tinggi membuat hoax semakin mudah berselencar dari satu akun sosmed ke akun sosmed yang lain.
Rendahnya budaya literasi para pemakai sosmed menyebabkan hoax ini mudah sekali tersebar dan mempengaruhi, padahal jelas bahwa dalam budaya literasi kita memiliki prinsip “thinking before posting”
Keresahan yang semakin terasa ini menarik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Komisi 1 DPR RI membuat acara Sosialisasi Informasi dan menangkal hoax yang dibalut dengan pertunjukan budaya rakyat.
Selain itu, pertunjukan ini juga memberikan fasilitas hiburan untuk para warga daerah yang memang haus akan hiburan.
Pertunjukan rakyat kali ini berlangsung di Kabupaten Subang, tepatnya di Lapangan Dusun Garung, Desa Koranji, Kecamatan Purwadadi, Sabtu (8/09/ 2018). Pertunjukan rakyat ini diisi dengan hiburan wayang golek yang langsung dibawakan oleh Ki Dalang Dadan Sunandar Sunarya.
Dalam Sambutannya Perwakilan Kominfo yang diwakili oleh Ibu Septriana Tangkary selaku Direktur Informasi, dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo, menyatakan bahwa di pilihnya wayang golek dalam hiburan rakyat hari ini adalah karena merupakan akar budaya daerah sunda dan berharap adanya wayang golek dapat menjadi tontonan dan tuntunan bagi kita semua yang menontonnya. Tuntunan ini yang diharapkan mampu membawa masyarakat untuk dapat berfikir jernih diantara perbedaan yang ada ditengah masyarakat. Beliau juga menyampaikan bahwa para warga masyarakat harus sudah pintar memilih mana informasi yang diteruskan dan mana yang di kesampingkan, semua itu demi kajayaan bangsa Indonesia.
Sementara itu perwakilan komisi 1 DPR RI yang diwakili oleh Ibu Venny Devianty menyampaikan bahwa ini adalah realisasi dari program pemerintah untuk memberikan hiburan gratis plus sosialisasi informasi agar masyarakat desa lebih faham akan informasi yang berkembang dan bisa menangkal hoax yang mengancam kerukunan warga.
Selain itu beliau juga meminta judul pertunjukan malam ini tentang peran pemuda yang berani menegakkan kebenaran seperti kisah gatot kaca.
Acara yang dimulai pukul 8 malam berakhir sampai jam 4 pagi ini dihadiri lebih dari 1000 warga yang dibuktikan dengan penuhnya lapangan tempat kegiatan berlangsung. (Rd01)