Menurut Bupati Kukar menuturkan, Dimana pada kurun waktu tahun 2018 sampai tahun 2020, terdapat 671 kejadian bencana kebakaran pemukiman, 224 kejadian kebakaran hutan dan lahan, 201 kejadian banjir, 52 kejadian, dan tanah longsor sebanyak 41 kejadian.
“Saya berharap organisasi masyarakat dan lembaga lainnya yang lebih khususnya keluarga maupun individu mampu melakukan siaga dalam situasi darurat bencana secara cepat tepat. Dan melalui edukasi kebencanaan dan simulasi latihan penanganan bencana secara berkala, serta berkesinambungan,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf. Charles Alling mengatakan, “Kegiatan Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana ini, sesuai dengan perintah dari pimpinan atas. Dalam hal ini untuk membackup, serta membantu pemerintah daerah dalam mengantisipasi perkembangan situasi yang terjadi saat ini.
Menurut Dandim Tenggarong menjelaskan, bahwa hasil dari informasi dari BMKG, dimana curah hujan diperkirakan di awal tahun ini sangat tinggi. Bahkan sampai dengan 3 bulan ke depan. Dan untuk mengantisipasi hal tersebut, kita sudah menyiapkan satu satuan setingkat peleton untuk men-support.