Ketua PEPADI Gelar Wayang Di Bekasi

Bekasi-koranlibasnews.com Wayang kulit merupakan warisan budaya Indonesia yang keberadaan nyapaling menonjol di antara karya budaya lain yang ada di Indonesia.sebuah karya seni adiluhung dengan eksistensi melampaui lintas zaman dan benua.

Ketua PEPADI ( Persatuan Pedalang Indonesia ) H.Kondang Sutrisno menggelar acara wayang kulit dengan dalang Ki H.Manteb Sudarsana lakon Antasena Rabi.

Bacaan Lainnya

LibasIMG-20200203-WA0017

Dalam sambutan ketua PEPADI mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga kepada penggemar dan penonton atas terselenggaranya acara ini,tegasnya.

Turut hadir dalam acara ini komunitas PWKS ( Penggemar Wayang Kulit Sejabotabek ).

Wayang kulit ini menceritakan negeri Amarta tentang pertunangan Dewi Janakawati puteri Raden Janaka dengan Raden Antasena putera Raden Werkudara.

LibasIMG-20200203-WA0018

Dewi Janakawati ternyata banyak yang ingin mempersunting.Raden Janaka akhirnya membuat keputusan untuk membuat sayembara jika ada yang kalah di persilahkan untuk pulang ke negeri asalnya.diantaranya
Raden Suryakusuma Putera mahkota Astina Raden Samba putera Prabu Kresna negeri Dwarawati.

Prabu Dasa Kumara dan adik nya Prabu Dewa Pratala dari negeri Krenda Bumi.
Singkat cerita sayembara tersebut di menangkan oleh Raden Antasena.

setelahmengetahui kejadiannya ini Dewi Janakawati menampik untuk di persunting dengan alasan Raden Antasena tidak berhias dan biasa saja.

LibasIMG-20200203-WA0020

Melihat kejadian ini Raden Janaka mengambil tindakan menjelma menjadi Kiai Pamuk dengan tujuan untuk menghajar Raden Antasena dan tanpa disangka berubah menjadi Ksatria tampan,gagah dan perkasa,sehingga Dewi Janakawati terpesona dan bersedia di persunting Raden Antasena.

Penulis : Syarif/Zulpan Libas

Editor  : Fikri

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  Bahas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bupati Bojonegore Lakukan Studi Banding Ke Pemkot Bekasi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *