Kepala Sekolah Keluhkan Proyek DAK 2022

Meranginkoranlibasnews.com Salah satu Kepala Sekolah Dasar (SD) diwilayah Merangin menerima bantuan pembangunan yang dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) TAhun Anggaran 2022 dan 2023, dikeluhkan salah satu Kepala Sekolah SD pasalnya proyek pembangunan yang sudah dikerjakan baru mencapai kurang lebih 70% sampai 80% saja terlihat .

Padahal dalam setiap usulan rehab yang diajukan, tentu hingga proses finishing.

Bacaan Lainnya

Dana itu yang cair baru 60% Sementara bangunan yang sudah dikerjakan sudah mencapai 80%. Kami dari pihak sekolah bingung untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya, karena tidak ada dananya.

Sementara jika kita istirahatkan terlalu lama pembangunan ini nanti penyelasainnya tidak tepat waktu,” Ungkap Kepala Sekolah SDN rabu 23/11/2022.

Menanggapi hal ini Awak Media Libas News mencoba kompirmasi ke Dinas Pendidikan,prihal awal mulai contrak, dan masa akhir contrak , serta lambat nya pencairan, melalui kabit Sapras SD. Riskandi menyarankan temui saja  PPTK biar di jelas kan sama PPTK…ucap kabit Sapras sd..Riskandi S.PD,M.PD.

di lanjut ke kasi Sapras EVI MELALU VIA tlpn bernada aktif
tidak ada lanjutan, diam.

Ketika dimintai tanggapan salah satu Tokoh Masyarakat sekitar mengatakan kepada pejabat dinas terkait agar bisa menindaklanjuti keluhan sekolah kami yang telah mendapat bantuan pembangunan tersebut sehingga dapat dirasakan manfaatnya demi kemajuan pendidikan,

Ia juga menambahkan persoalan DAK ini sangat disayangkan.

BACA JUGA  H Al Haris: Merangin Segera Rekrut PPPK

Jika dalam program tidak tercapainya kegiatan yang sudah direncanakan tepat waktu dan bisa berdampak terhadap pembagunan yang akan datang.

“ Jika anggaran dana DAK seperti ini sangat disayangkan sekali, program-program yang sudah direncanakan jangan sampai tidak tepat sasaran karena takutnya bedampak pada pembagunan tahapan selanjutnya,”ujar Tokoh

Penulis : Cepy Libas

Editor : Redaksi

LIBAS GROUPbanner 728x120

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *