KEKURANGAN TERNAK SAPI BUKIT MURAU DITUTUP DENGAN UANG PRIBADI KADES

Sarolangun-koranlibasnews.com.
Terkait pengadaan sapi P2DK Desa bukit murau kecamatan singkut,sudah ditutup kekurangan 11 ekor ternak sapi oleh Kades bukit murau,selasa (07/01).

Pada berita yang terbit sebelumnya pengakuan sutadi kades bukit muarau di ruang kepala bidang UEM dan TTG pada Dinas PMD beberapa waktu lalu pengadaan ternak sapi sebanyak 13 ekor yang sudah diadakan oleh oknum pendamping sebanyak 5 ekor dan kekurangan masih 8 ekor ternak sapi lagi.

Bacaan Lainnya

Sangat menarik,berdasarkan keterangan salah satu staf dinas PMD kabupaten sarolangun,bahwa telah diakui oleh Sukadi selaku kades Desa Bukit murau kekurangan pengadaan sapi yang dilakukan oleh oknum pendamping P2DK kecamatan singkut sebanyak 11 ekor ternak sapi menggunakan uang pribadi.

Berati jumlah keseluruhan pengadaan ternak sapi melalui Anggaran P2DK Desa bukit murau sebanyak 16 ekor sapi,bukan 13 ekor sapi seperti yang disampaikan oleh Kades dan di iyakan oleh Kadis PMD dan Kabid UEM dan TTG beberapa waktu lalu di Tahun 2019.

“Sudah saya hubungi melalui handphone pengakuan Kades sudah di tutupi kekurangan sapi menggunakan uang pribadi,sebanyak 11 ekor ternak sapi”Kata salah satu staf yang berhubungan langsunh oleh beliau.

Ditambahkan beliau ,sedangkan tanggung jawab oknum pendamping yang bertanggung jawab atas pengadaan ternak sapi tersebut,tidak diketahui keberadaan nya hingga saat ini.

kemaren senin(06/01),saat dihubungi via telpon,Sutadi(Kades) mengaku sudah berupaya menemui orang tua oknum pendamping, guna menanyakan tanggung jawab atas pengadaan ternak sapi tersebut,masih melalui via Telpon,orang tua oknum akan coba menemui anak beliau guna menyampaikan hal tersebut”jelas staf PMD kembali menambahkan ketika dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya,selasa (07/01).

Terpisah kembali coba dihubungi Sutadi selaku Kades Desa Bukit murau,Via pesan singkat SMS guna menayakan tanggung jawab anggaran yang ada pada oknum pendamping,jawab Kades itu urusan pribadi.”Waalaikum salam bang, alhamdulilah pengadaan sapi udah selesai ,Ya do’akan aja urusan sekarang tinggal pribadi saya dengan orang itu”Jawab sutadi Via SMS,hari ini selasa(07/01).

Terpisah ketika kembali dihubungi Dasir,selaku koordinator pendamping P2DK kabupaten, melalui Whats app (WA) ,guna mempertanyakan tanggung jawab terhadap salah satu oknum pendamping,hingga berita ini tayang masih belum ada jawaban,WA tidak dibalas”
Penulis : Pen libas

Editor   : Fikri

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  BUPATI SAROLANGUN IRUP HARDIKNAS DAN OTONOMI DAERAH 2019

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *