Pesisir barat koranlibasnews.com Minggu ketiga tepat nya Hari senin tanggal 24 Desember 2018. awak media koranlibasnews.com kunjungan kerja di areal pembibitan Ikan atau Balai Benih Ikan ( BBI ) kabupaten pesisir barat, yang terletak di pemangku siring Dadi pekon Ulok manik. kecamatan pesisir selatan.
Ketika itu disambut langsung oleh Bapak Sujadi beliau selaku penjaga BBI dengan, krakter keperibadian nya yang lemah lembut, langsung di dampingi beliau ke lokasi tempat pemeliharaan ikan.
sujadi juga menyampaikan”bahwa BBI ini sejak dibangun berkisar beberapa tahun ini, Alhamdulillah beroperasi secara terus menus dan terawat dengan baik.
Bukti nyata keseriusan pemerintah kabupaten pesisir barat, khusus nya Bapak Bupati juga Dinas perikanan dan kelautan kabupaten pesisir barat , dalam membina BBI ini setiap tahun nya ,senantiasa mengganggar kan keuangan baik dana perawatan atau dana rehabilitasi,
Bapak Sujadi menambahkan kepada awak media koranlibasnews.com” bahwa memang sejak areal BBI ini di bangun setiap tahun di fungsi kan untuk budi daya ikan air tawar sepeti ikan nila, ikan mas, gurame.ikan lele , bahkan ikan sidat.
Pada tahun 2017 Alhamdulillah sudah pernah dilaksanakan panen raya ikan sidat yang dihadiri langsung oleh Bapak Bupati Pesisir Barat, Dr. Drs. Hi.Agus Istiqlal, SH.MH. pungkas nya.
Di sela kesibukan beliau menunjuk kan lokasi budi daya ikan tersebut kepada awak media koranlibasnews.com Bapak sujadi menyampaikan kan beberapa kendala yang menimbulkan kan kurang nya keberhasilan budi daya ikan ini,
1.Sebelum dibangun nya saluran irigasi atau saluran air, memang masih sangat keterbatasan karena mengalirkan air ke kolam yang ada hanya mengguna kan Alkon . Cukup rumit dan tidak bisa maksimal, namun setelah dibuat oleh Dinas perikanan dan kelautan irigasi ini , Alhamdulillah sudah lebih banyak tingkatan perawatan , bahkan selama ini kolam yang bisa di manfaat kan hanya beberapa unit saja, sekarang sudah bisa semua nya di mampaat kan atau di isi ikan.
2.Tempat atau lokasi terletak di dataran rendah yang sejajar dengan sawah, dan letak nya di bawah pegunungan, sehinga jika kondisi curah hujan yang melampaui maksimal, lokasi tersebut terendam alias banjir besar, sehingga ikan yang ada di dalam kolam keluar mengikuti arus nya air banjir
Sebenar nya langkah untuk mengantisipasi bencana banjir itu kata pak sujadi Solusi nya dibuat talut penahan air atau kata lain di buat tembok di sekeliling Kolam tersebut untuk mengurangi terjangan air dari hulu siring di atas lokasi kolam .
Harapan beliau dimohon kepada Bapak Bupati pesisir Barat dan Bapak kepala Dinas perikanan dan kelautan kira nya dapat dijadikan sekala prioritas dalam Rancangan Anggaran di tahun 2019 ini,
.untuk pembangunan talut penahan air atau tembok penahan air yang di maksud, moga harapan keberhasilan atau produksi ikan kita di masa depan akan maksimal, minimal kita dapat menyamai daerah daerah perikanan yang lain.
Penulis : Agus Sarip
Editor : Yanto