fhoto : Ilustrasi
Tanggamus-Koranlibasnews.com
kasus perbuatan mesum janda Dusun Suka Agung Rt 01/01 dengan seorang Bujang warga Dusun Sinar Baru Pekon Suka Agung Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus, yang sempat viral beberapa waktu lalu di kalangan masyarakat setempat sehingga Sampai saat ini masih tetap bergentayangan belum menemui titik terang antara kedua belah pihak , namun sayang Polisi dituding tutup mata.
Publik mendesak Polisi segera bertindak!
Namun demikian dugaan Pelaku masih belum ditangani pihak kepolisian dan tetap bebas berkeliaran.
Sebagian warga mohon hukum benar-benar ditegakkan,” keluh warga.
Warga lainya juga angkat bicara sudah jelas perbuatan mesum yang sudah mengotori Pekon Suka Agung tersebut, hingga Sampai saat ini masih bertahan dengan egonya masing-masing bahkan mereka saling lapor di aparat penegak hukum setempat.
Namun, lambannya langkah pihak kepolisian menimbulkan kecurigaan adanya kelalaian bahkan potensi pembiaran.
Hal tersebut membuat masyarakat Pekon Suka Agung menjadi geram dengan kedua pelaku perbuatan mesum karena sampai saat ini belum ada kepastian hukum baik hukum negara maupun Hukum Agama sehingga kedua pelaku mesum tersebut seperti tidak mempunyai dosa.
Polisi harus segera menahan kedua pelaku tersebut tegas warga
Tokoh masyarakat dan tokoh agama pekon suka agung ketika di mintai tanggapan oleh awak media ini 2 Oktober tahun 2025 terkait dugaan pelaku perbuatan mesum tersebut mengatakan”seharusnya kedua pelaku perbuatan mesum harus bisa Sadar diri karena ulah dan perbuatan mereka nama Pekon Suka Agung terkesan buruk di kalangan masyarakat.
Kini publik menunggu langkah tegas pihak kepolisian Kasus ini menjadi ujian serius: apakah aparat benar-benar berpihak pada lingkungan warga Pekon Suka Agung atau justru membiarkan kedua pelaku mesum tersebut berkeliaran bebas.
Masih kata tokoh masyarakat setempat,seharusnya kedua pelaku perbuatan mesum ini harusnya di nikahkan saja,sehingga tidak menimbulkan permasalahan lain Dan juga tidak melebar kemana mana bukan justru sebaliknya malah saling lapor ke aparat penegak hukum setempat.
Warga kini menyerahkan sepenuhnya kasus mesum ini ke kepolisian guna mengungkap siapa yang sebenarnya bersalah.
Salah satu Tokoh Agama Pekon Suka Agung juga menjelaskan” agar kedua pelaku perbuatan mesum ini harus segera di selesaikan dengan baik jangan Sampai merusak nama Pekon Suka Agung,dan benar apa kata pepatah,tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api,paparnya.
Penulis : Tim Libas
Editor : Redaksi
