Merangin, koranlibasnews.com – 19/12/2018, Gara gara tidak terima di beritakan wartawan terkait dengan proyek toilet dalam satu ruangan ada tiga kloset tanpa sekat , Kabid cipta karya PUPR Muzakir naik pitam , bahkan saat di konfirmasi wartawan indikator ,Muzakir langsung ajak adu jotos bahkan ucapan keraspun meluncur dari mulut Muzakir yang di kenal dekat dengan orang nomor satu di kabupaten merangin
Insiden tersebut terjadi saat Muzakir berada di lokasi pasar rakyat,Sementara itu wartawan indikator yang di ajak melihat lokasi untuk HUT Merangin,Tiba tiba Muzakir mendatangi wartawan dan langsung marah marah,bahkan tidak lagi memandang di dekatnya ada bupati Merangin.
Dengan arogannya Muzakir tidak terima sudah di beritakan,terkait dengan proyek closet yang jadi viral di tengah masyarakat merangin.
“Kamu yang beritakan saya ya ,aku tidak takut sama sekali dengan siapo di Merangin ni, ini tanah tumpah darah aku , mati bertumpah darah nian aku mau,”Teriak Muzakir.
Bahkan tanpa malu Muzakir mengaku gerah Dengan pemberitaan yang di lakukan indikator,Sehingga Muzakir menantang untuk berkelahi di depan bupati Merangin.
“Jangan buat saya gerah,Kamu orang mana kita berkelahi sajalah”katanya lagi dengan nada menantang.
Bahkan saat media ini menjelaskan terkait dengan pemberitaan tentang proyek closet,Yang menelan biaya Rp 1.796 .760. 000,- dengan menggunakan dana ABPD kabupaten Merangin , yang di laksanakan oleh kontraktor pelaksana CV. Amal Bakti Lestari dan konsultan pengawas CV Garis Perak Cunsultant dan proyek inipun di bawah pengawasan TP4D Kejaksaan negri Merangin,Dari kondisi proyek yang di laksanakan tersebut berdasarkan situs ULP ,Masa pengerjaannya memakan waktu 180 hari, namun ternyata dalam pekerjaan nya menjadi 230 hari kelender ,.
Terpisah ketua persatuan ikatan jurnalis merangin, Em Fajri menyangkan atas sikap yang di tunjukan oleh Muzaki Kabid cipta karya ,terkait dari pemberitaan media onlen indikator.id, mestinya kalau keberatan ada hak jawab ,tetapi tidak harus menantang adu jotos terhadap wartawan .
“Tentu saja saya sangat menyayangkan dengan kejadian ini,sebab wartawan bekerja sesuai dengan UU pers no 40,Dan juga menjaga kode etik jurnalistik,kalau keberatan silahkan tulis hak jawabnya bukan malah menantang wartawan,kalau sikap pejabat sudah arogan bagaimana cara kerja mereka”tegas Em Fajri.!!!
Reporter : Moh, Basori
Editor : Yanto