Kondisi Jembatan Terbengkalai Dana Desa Tahun 2019
Tanggamus-koranlibasnews.com Warga Pekon Tanjung Sari Kecamatan Bulok meminta Inspektorat Kabupaten Tanggamus juga penegak hukum untuk melakukan audit terhadap penggunaan Dana Desa di Pekon Tanjung Sari Tahun Anggaran 2019.
Pasalnya, pada tahun anggaran 2019 Pemerintah Pekon Tanjung Sari mengalokasikan dana sebesar ratusan juta rupiah untuk Pembangunan Infrastruktur di segala lini terutama pembangunan jembatan juga Drainase yang tertuang pada RAB .
Hal tersebut disampaikan warga Pekon Tanjung Sari pada Tim Investigasi Media Libas News rabu 14/10/2020 Menjelaskan Terkait Pembagunan Jembatan Tersebut Dinilai Terbengkalai Hingga Tahun 2020 Kegiatan belum Juga Ada Tanda-Tanda diSelesai Oleh Pemerintah Pekon Tanjung Sari Kami Menduga Ada Unsur Kesengajaan UntukTidak Menyelsaikan Bangunan Tersebut.
Salah satu tokoh masyarakat Pekon Tanjung Sari mengatakan, Inspektorat Kabupaten Tanggamus juga penegak hukum lain yang berwenang harus segera melakukan audit terhadap penggunaan Dana Desa di Pekon Tanjung Sari Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2019 Jika Dibiarkan Maka PJ Pekon Tanjung Sari Akan Selalu Menggampangkan Semua Permasalahan Yang ada Di Pekon Setempat.
Pasalnya, pada 2019 Pemerintah Pekon Tanjung Sari mengalokasikan dana sebesar ratusan juta rupiah untuk Pembangunan Infrastruktur Sementara fakta di lapangan pembangunan tersebut asal jadi.
Kami meminta dan berharap Inspektorat Kabupaten Tanggamus juga pihak penegak hukum segera melakukan audit dan pemeriksaan terhadap pengelolaan Dana Desa di Pekon Tanjung Sari Tahun Anggaran 2019 pungkasnya.
Tekait Permasalahan Tersebut Tim Investigasi Media Libas Langsung Mengkonfirmasi Pemerintah Pekon Tanjung Sari Yaitu Sekretaris Pekon Melalui Sambungan Whatsap Pribadinya Iya Mejelaskan”Iya pak siap kata pj tahun ini akan di realisasikan,atas Silva tahun 2019
Hingga Berita Ini diterbitkan PJ Fitra Belum Bisa diKonfirmasi Untuk dimintai Keterangan Terkait Jembatan Yang Terbengkalai Tersebut.
Penulis : Andika Libas
Editor : Fikri
