Sambas-koranlibasmews.com Miris sekali melihat lokasi jalan di desa seranggam kecamatan Selakau timur,jalan yang menjadi tumpuan masyarakat yang menghubungkan antara kecamatan yaitu kecamatan Salatiga, Selakau timur dan semparuk ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Menurut keterangan salah satu warga desa seranggam yang tidak mau nama nya terpublikasi berinisial S salah satu tokoh masyarakat kepada media Libas News ( Sabtu,29/4/2024),
mengatakan bahwa jalan mereka ini mungkin hampir 30 tahun tidak pernah tersentuh proyek pembangunan jalan dan yang ada cuma diperbaiki dengan di timbun tanah dan batu dengan anggaran di bawah 200 juta,itu pun tidak setiap tahun di anggarkan dari pemerintah kabupaten Sambas,Dan perlu juga untuk di ketahui bahwa usulan peningkatan jalan tersebut setiap tahun kita usulkan Baik saat musrembang kecamatan mau pun kabupaten dan jadi usulan skala prioritas utama.
dan kita juga sudah menyampaikan ke berbagai pihak baik kepada bupati,dinas PUPR maupun DPRD kabupaten Sambas dan DPR RI dalam bentuk proposal dari pemdes Seranggam,akan tetapi sampai saat ini tidak ada respon dan jawaban sama sekali,sehingga menimbulkan kekecewaan dari masyarakat baik desa seranggam maupun warga masyarakat desa sekitar nya.
” Kebanyakan para pejabat dan calon dewan yang mau dipilih selalu menjanjikan yang manis manis,ternyata setelah jadi semua pada menghilang,ketika di tanya berbagai alasan di utarakan alias banyak sandiwaranya ” kata warga inisial S dengan nada geram
Hal senada di ucapkan Along warga desa seranggam lain nya” kame udah sangat kecewa dengan pemerintah kabupaten Sambas yang hanya memberikan janji manis disaat kampanye,tapi apa yang desa kami dapat setelah mereka memimpin ? Jalan masih hancur seperti ini,saye pribadi kecewa dengan pemerintah Sambas yang sekarang ” ucap along .
Libas News mencoba mendatangi rumah kepala desa seranggam untuk mengkonfirmasi,tetapi kepala desa nya lagi tidak berada di rumah.
Libas News melalui WhatsApp mencoba menghubungi Bupati sambas H.Satono.S,Sos.I,MH
menurut Bupati Sambas bahwa jalan tersebut termasuk jalan poros desa yang insyaallah ditahun depan ( tahun 2025 ) akan dianggarkan pembangunan jalan nya.
“Daerah disitu sepi penduduk nya sehingga masih belum bisa tersentuh pembangunan,sedangan masih banyak dibeberapa lokasi yang penduduknya ramai jalan nya rusak parah juga,Tapi semoga ditahun berikut nya nanti diberikan kemudahan oleh Allah untuk bisa membangun jalan jalan yang rusak di daerah kabupaten Sambas” ucap H.Satono.
Libas News juga mencoba menghubungi wakil bupati dan kepala dinas PUPR kabupaten Sambas,tetapi tidak ada respon sama sekali.
Penulis : RD libas
Editor : Redaksi
