Lumajang-koranlibasnews.com Akses Jalan berada di sepanjang jalan dari Desa Gondoruso sampai Ke desa Pasirian mengalami kerusakan yang cukup parah.
Rusaknya akses jalan poros sepanjang kurang lebih ada 8 Km dari wialayah Gondoru menuju pasirian hingga kini nampaknya masih belum menarik perhatian yang serius dari Pemerintah Kabupaten Lumajang.(17/8)
Sebelumnya jalan tersebut dilalui perharinya mencapai ratusan Dump armada pengangkut pasir yang melebihi tonase atau pasir basah dari sedotan hingga kini jalan tersebut belum juga ada perbaikan.
Toyib warga Dusun Tabon Desa Bades Kecamatan Pasirian merasa terpanggil menjadi wakil masyarakat menjadi koordinator Aksi saat dikonfirmasi libasnews mengatakan bahwa, Kepala desa Bades juga Kalibendo dan Pasirian temui di ruang kerjanya mengatakan, ” Rusaknya akses jalan sepanjang kurang lebih ada 8 Km yang ada di kawasan desa Gondoruso – Pasirian tersebut sudah di rasakan oleh masyarakat. Dengan dibuktikan tepatnya hari senin (8/7) warga 3 Desa tersebut menutup akses jalan tersebut untuk Dump Truk pengangkut pasir maupun Dump Truk kosongan tidak boleh melawatinya.Dengan dibuatkan berita acara yang ditanda tangani dari Pihak Pemkab yang diwakili Kasatpol PP Drs.Basuni karena Bupati kejakarta. Saat itu masih menjabat sebagai Kasatpol PP. Sebelum dimutasi menjadi orang nomor 1 di Kesbangpol. kemudian dilanjutkan dari pihak Kecamatan dan dari pemerintah Desa Kalibendo,penandatangan tersebut dilakukan Aula Balai Desa Kalibendo Tempatnya berkumpul masyarakat Bades Dan Kalibendo di Aula.
Namun hingga sampai saat ini dengan adanya Aksi demo pada hari senin (8/7/2019 yang melibatkan warga bades dan Kalibendo.Kepala Desa Bades H.Sulihadi belum bisa dihubungi, bahkan didatangi dikantornya pun tidak juga tidak ada ditempat.
Selanjutnya para aksi demo, dengan memasang Fortal di dua Titik .Namun sangat disayangkan kenapa pemasangan ke 2 fortal semuanya diletakkan di wilayah Dusun Sumberkadi,Desa Kalibendo Kenapa fortal satunya tidak diletakkan diwilayah Desa Bades,ada apa …??? ,” Kata Kepala Dusun Loji saudara Zaenul juga selaku Satgas Keamanan Desa Kalibendo kepada Libasnews.(17/7)
Hal senada juga disampaikan oleh M.Basori warga Desa Pasirian Kecamatan Pasirian, yang notabene nya selaku Ketua Ikatan Wartawan Lumajang (IWL) menyesalkan jika apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama, bagi armada tambang yang sudah berisi maupun yang masih kosong, agar sportif tidak melalui jalanan desa Gondoruso dampai Pasirian, selain jalannya semakin rusak, polusi debu juga sangat merugikan warga sekitar.
“Harusnya para pengusaha tambang menekankan kepada para sopir armada agar tidak melalui jalanan desa karena sudah disiapkan jalan khusus tambang”.Pungkasnya.
Penulis : Kar Libas
Editor : Fikri