Giat Penyuluhan Sadar Wisata Disparbud Lamsel Di Kecamatan Ketapang Sebagai Penyangga BHC

Lampung Selatan-Koranlibasnews.com
Dalam rangka Mendukung Pengembangan Kawasan Pariwisata Terintegritasi Bakauheni, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan menggelar Acara Penyuluhan Sadar Wisata yang di Pusatkan di Wisata Batu Putih Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan pada Kamis (20/05/2021)

Hadir dalam giat tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Selatan Ir. Rini Ariasih,MM dan jajarannya.Camat Ketapang Madro’i yang di wakili Elhayati selaku Kasi Pemerintahan,Kepala Desa Ketapang Hamsin dan jajarannya.Traveler,dan Penggiat Media sosial

Bacaan Lainnya

LibasIMG-20210520-WA0050

Penyuluhan tersebut digelar selama dua hari 20 sampai 21 Mei 2021.Dengan Jumlah Peserta sekitar 60 orang yang terdiri dari Pokdarwis Batu Putih Bahari Desa Ketapang, Pokdarwis Pematang Sunrise,Perwakilan Wisata Bamboe Kuning,Aparat Desa Ketapang,Perwakilan Desa Pematang Pasir, Perwakilan Desa Tridharma Yoga.

Di hadapan para peserta
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lampung Selatan Rini Ariasih mengungkapkan apresiasi dan sekaligus mendukung penuh program penyuluhan sadar wisata bagi pengelola tempat wisata di kabupaten Lampung Selatan

“Saya sangat mengapresiasi dan sekaligus mendukung penuh program penyuluhan sadar wisata ini. Harapan saya melalui kegiatan seperti ini akan muncul para kader wisata yang profesional sehingga kedepannya objek wisata kita dapat dikelola dengan baik,” ujar Rini Ariasih saat membuka penyuluhan tersebut.

Penyuluhan sadar wisata itu, dengan mengusung tema “Bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan Kita Dukung Pengembangan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Bakauheni.”. Ucapnya

Rini juga mengatakan, bahwa dengan adanya promosi yang gencar dan memperkenalkan tempat-tempat wisata yang ada di Lampung Selatan khususnya di Kecamatan Ketapang dan Bakauheni dapat dipastikan kemajuan kawasan wisata yang ada di sekitar dapat di kunjungi wisatawan lokal ataupun manca negara.Apalagi Kecamatan Ketapang merupakan Penyangga Bakauheni Harbour City (BHC)

“Pengelolaan dan promosi yang baik dapat kita pastikan objek wisata kita akan banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.Maka dari itu kita harus paham dan mampu memaparkan dan menceritakan seputar tempat wisata yang sedang kita kelola agar pengunjung paham sehingga mereka akan datang lagi,” ucap Rini

“Diketahui dari cerita rakyat,Konon menurut sejarah tempat ini (Batu Putih’red) merupakan peninggalan sejarah zaman VOC dulu. Ini merupakan cagar budaya yang masih ada kaitannya dengan kerajaan Sriwijaya.Bahkan Balai Arkeologi Bandung dan Balai Purbakala Cagar Budaya Provinsi Banten sudah pernah mengadakan Penelitian terkait adanya situ peninggalan Chandi Budha belum lama ini”.Terangnya

Dikatakan nya ,bahwa pihaknya akan terus mendukung kelompok sadar wisata yang mengelola tempat-tempat wisata lokal di Lampung Selatan.

“Harapannya, dengan pendampingan ini dapat memajukan kawasan wisata di Lamsel yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,”Tukasnya

I Wayan Sude, selaku Pengelola tempat wisata Batu Putih Bahari mengatakan,
“Dengan penyuluhan ini, para tenaga pengelola tempat-tempat wisata menjadi lebih baik dan profesional lagi dalam mengembangkan tempat wisatanya. Melalui penyuluhan ini, para pengelola wisata akan di ajarkan bagaimana cara mengembangkan dan mengelola tempat wisata yang baik sehingga menjadi maju dan diminati pengunjung baik lokal dan manca negara,”.

Selanjutnya Acara di isi dengan beberapa Pemateri secara bergantian,Diantaranya oleh Dedi selaku Traveler dan Youtuber
Memaparkan bagaimana Pentingnya Menguasai Publik Speaking (Kemampuan Berkomunikasi ke Publik) kepada Para pengunjung atau wisatawan,
Potensi diri dan lain sebagianya

Kemudian di lanjut oleh Febrial ,Yang bergelar Khaja Muda seorang Pengrajin Tukkus (Tutup Kepala dari Kain yang di desain khusus,Seperti yang di Pakai Khas Radin Intan II Pahlawan Nasional asal Desa Kuripan Kecamatan Penengahan Lampung Selatan, yang hasil karya nya sudah terkenal dan banyak di minati publik, ikut ambil bagian dalam memberikan pemaparan tentang potensi diri dan potensi kearipan lokal yang dapat di kembangkan dan menjadi penghasilan warga lokal.Paparnya.

Penulis : Adi Libas

Editor : Fikri

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  Menhub Wajibkan Pengguna Jasa Penyeberangan Siapkan Hasil Negatif Tes Antigen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *