Lampung Selatan-koranlibasnews.com
Mendadak Masyarakat Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) digegerkan dengan adanya penemuan mayat tergeletak dipinggir pantai Setigi Heni Desa Canggung,pada Selasa (8/6/2021).
Diketahui mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki, dan ditemukan sekira pukul 09.15 WIB dalam keadaan terkelungkup dengan setengah telanjang, karena hanya menggunakan pakaian baju warna biru tanpa mengenakan celana.
Abdurahman (64) warga setempat mengatakan, bahwa ia saat sedang menyapu (bersih-bersih) pantai, tiba-tiba di kejutkan melihat sosok mayat tergeletak dipinggir pantai.
“Saya sedang menyapu membersihkan daun kering, saya kaget lihat mayat yang terdampar, awalnya saya kira kayu besar , setelah saya dekati ternyata mayat,” ujarnya kepada media.
kemudian kata dia, setelah melihat mayat, pihaknya langsung melaporkan penemuan mayat tersebut keaparat desa Canggung.
“Terus saya minta tolong dengan 2 orang anak SMK yang sedang PKL di pantai ini, karena saya gemetaran, saya suruh anak sekolah itu laporan kepada bapak Bagian selaku aparatur desa Canggung,” jelasnya.
Menurut, Nesti Oktiana PKL SMK N 1 Kalianda menjelaskan dirinya di panggil datuk Abdurahman saat lagi duduk bersama kawan saya Rani, katanya ada mayat (Sambil menunjukkan kearah mayat).
“Terus saya di suruh ke atas laporan kerumah Bapak Basiar,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Canggung Tarmizi saat dihubungi via telefon membenarkan adanya penemuan mayat berjenis laki-laki dipantai Desanya.
“Iya benar, kita sudah sampaikan kepetugas dan saat ini mayat sudah dievakuasi akan segera dibawa ke RS Bob Bazar Kalianda,” kata Tarmizi.
Diketahui, dari informasi yang dihimpun dari masyarakat yang ada dilokasi, diketahui sosok mayat tersebut warga Desa Jondong Kecamatan Kalianda Lampung Selatan, yang bernama Abu Bakar, yang keseharian sebagai Guru Honor SMP PGRI Kalianda.
Sekitar pukul 10:38 Wib, mayat di evakuasi oleh pihak kepolisian kerumah sakit Bob Bazaar Kalianda dengan menggunakan mobil Ambulan Puskesmas Rajabasa, untuk dilakukan tindakan selanjutnya.
Penulis : Tim/Adi Libas
Editor : Redaksi