Sergai-koranlibasnews.com
Perhelatan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-XVIII Tingkat Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang digelar selama 4 (empa) hari, di Halaman Masjid Agung Sergai, Kamis (30/9/2021) sore, secara resmi ditutup oleh Bupati H Darma Wijaya.
Dalam arahannya, Bupati Darma Wijaya mengemukakan bahwa Kabupaten Sergai Tanah Bertuah Negeri Beradat sangat mendukung kegiatan yang bersifat keagamaan. Hal ini tentu sebagai perwujudan salah satu visi Kabupaten Sergai yang Religius.
Bupati menyebut, sebagai warga Sergai kita patut berbangga karena baru saja kedatangan tamu yang luar biasa dari jajaran Politeknik Negeri-negeri Medan, katanya di hadapan unsur Forkopimda Sergai, Ketua TP PKK Sergai Ny. Hj Rosmaida Saragih Darma Wijaya, Ketua GOPTKI Ny. Aini Zetara Adlin Tambunan, Ketua DWP Ny. Uke Retno Faisal Hasrimy, para Kepala OPD, Camat serta para peserta FSQ dan pendampinya.
“ Rencananya Politeknik Negeri Medan sangat serius mendirikan Kampus di Kabupaten Sergai. Hal ini sangat kita dukung, agar putera-puteri kita bisa mengenyam pendidikan di sini dan pastinya membuat pertumbuhan ekonomi di Sergai meningkat,” imbuhnya.
Terkait dengan pandemi yang hingga kini belum berakhir, Bupati berharap kepada seluruh masyarakat Sergai agar melaksanakan vaksinasi. Vaksin ini gratis, aman dan halal.
“Marilah kita sosialisasikan bersama vaksinasi ini. Kepada Camat agar mencari sasaran vaksnasi bagi warganya yang belum divaksin sehingga akan menciptakan herd immunity. Apalagi terhadap dunia pendidikan, kita semua sudah kangen belajar tatap muka seperti dulu lagi. Oleh karenanya sinergitas bersama perlu kita tingkatkan khususnya dalam penerapan protokol kesehatan sehingga dapat memutus mata rantai pandemi,” harap Bupati.
Seperti halnya dengan gelaran FSQ yang saat ini kita laksanakan, semua yang ikut festival ini wajib divaksin sesuai dengan ketentuan serta tetap mematuhi protokol kesehatan agar acara berjalan dengan lancar serta unsur yang terlibat tetap sehat.
Diakhir sambutannya, Bupati mengucapkan selamat kepada yang menang, dan yang belum berhasil agar lebih giat lagi untuk berlatih sehingga ditahun berikutnya berkesempatan meraihnya. “ Mudah-mudahan yang menang nanti bisa ikut seleksi di tingkat provinsi,” pungkas Bupati Sergai.
Adapun pemenang dalam ajang FSQ cabang qasidah klasik golongan remaja puteri Terbaik I diraih oleh Nurul Amira dari Kecamatan Dolok Masihul, Terbaik II Al Amaliyah dari Bintang Bayu dan Terbaik III Darussalam dari Perbaungan. Untuk qasidah klasik golongan remaja putera Terbaik I Jawi Alkhetta dari Sei Rampah, Terbaik II El Fatayyat Dolok Masihul, Terbaik III Al Kindy dari Tebing Tinggi.
Sedangkan cabang qasidah klasik golongan dewasa puteri Terbaik I Nur Fadillah dari Tebing Tinggi dan Terbaik II Bina Putri Melayu Bedagai Pesisir dari Tanjung Beringin. Kemudian cabang qasidah klasik golongan dewasa putera Terbaik I diraih Syifaaul Hayaati dari Silinda, Terbaik II Asmaul Raihan dari Teluk Mengkudu.
Kemudian cabang bintang vokalis gambus golongan anak-anak puteri, Terbaik I Erin Zelia Nawawi dari Pegajahan, Terbaik II Lailan Hilwana Harahap dari Perbaungan dan Terbaik III Rezki Us Salsabila dari Sei Rampah. Cabang bintang vokalis gambus golongan anak-anak putera Rizky Fatih Us Arkaansya dari Sei Rampah, Terbaik II Mhd Abdillah Alhadi dari Bintang Bayu dan Terbaik III Pasya Ainun Irawan dari Perbaungan.
Cabang bintang vokalis gambus golongan remaja puteri, Terbaik I Hafiizhah Mumtaz dari Serbajadi, Terbaik II Nurul Mutia dari Bintang Bayu, Mutia Mauliddiya dari Sipispis. Untuk cabang bintang vokalis gambus golongan remaja putera, Terbaik I Muhammad Irsyad dari Sei Rampah, Agung Prasetyo dari Bintang Bayu dan Muhammad Ridho Sinaga dari Tebing Tinggi.
Selanjutnya, cabang bintang vokalis gambus golongan dewasa puteri, Terbaik I Nur Azmi dari Sei Rampah, Terbaik II Siti Aisyah dari Sei Bamban dan Terbaik III Heny Safitri dari Serbajadi. Cabang bintang vokalis gambus golongan dewasa putera, Terbaik I Ahmad Fauzi Ridhana dari Perbaungan, Terbaik II Safrijal Efendi dari Sei Rampah, Terbaik III Agus Surono dari Teluk Mengkudu.
Penulis : Markus Libas
Editor : Redaksi