Jakarta ,libasnews.com – Ratusan orang perwakilan Forum Pers Independen Indonesia (FPII) dari seluruh Indonesia memenuhi D’Hotel di Jalan Sutan Agung Menteng-Jakarta Selatan, Jum’at (01/12/2017) dalam rangka Musyawarah Kerja Nasional FPII yang pertama.
FPII merupakan organisasi yang berdiri atas Kemerdekaan Pers yang muncul pertamakalinya dengan berani menggugat Dewan Pers terkait kebijakan Verifikasi dan Barcode yang dinilai telah membelenggu Kemerdekaan Pers.
Lebih dari 200 Media dan setidaknya 300 Jurnalis lebih bergabung dalam organ Paling terdepan jika bicara kemerdekaan Pers dan Pembelaan wartawan terhadap jerat dan upaya hukum yang dilakukan oknum-oknum aparatur pemerintah maupun oknum lainnya.
Salah satu kondite besar kerja-kerja FPII ke depannya akan dirumuskan dalam Mukernas FPII 2017 ini.
Ketua Panitia yang dipimpin oleh Lesmana beserta personil panitia lainnya telah mengemas acara Mukernas FPII ini dengan kemasan khusus yang diharapkan para peserta dan undangan mendapat kenyamanan dalam acara tersebut.
“Kita sebagai Panitia sudah memaksimalkan konsep dan fasilitas untuk acara ini, ” ujar Lesmana di D’Hotel Sutan Agung Menteng, Jakarta Selatan, Jum’at (01/12/2017).
Lesmana dan Seknas FPII mengatakan, Mukernas akan membahas masalah-masalah terkait tentang diskriminasi awak media (pembredelan wartawan) dan rencana untuk memajukan serta mencerdaskan bangsa dari segi publikasi.
“Selain itu, membahas AD/ART di internal FPII,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Presidium FPII,
KasihHati berharap hasil dari Musyawarah Kerja Nasional FPII dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah dan khususnya para awak media yang tergabung didalam Forum Pers Independent Indonesia (FPII).
“Hasil Musyawarah Kerja Nasional ini dengan agenda rapat yang telah dipersiapkan akan dibahas dan kita persembahkan untuk Media – media yang tergabung dan secara khusus kepada pemerintah,” ujar Kasihhati.
Dalam acara ini, KasihHati mengatakan tamu undangan akan dihadiri oleh Pejabat POLRI, TNI beserta Pejabat Instansi Pemerintah lainnya dan Ratusan Media. Demikian FPII.
(Team/Yadi/HW)