Lampung Selatan-koranlibasnews.com
Ratusan anggota Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (FK-BPD) se-Lampung Selatan menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Lampung Selatan ,menuntut kesetaraan kenaikan insentif, pada kamis (13/8/2030).
Aksi damai FK-BPD tersebut di ikuti ratusan anggota BPD se-Lampung selatan menuntut kenaikan tunjangan kesejahteraan yang dinilai tidak imbang dengan tugas dan tanggung jawab yang di emban.Selain itu juga menuntut penambahan biaya operasional kegiatan BPD.
Saat orasi berlangsung, sepuluh orang perwakilan BPD bermediasi dengan Bupati lampung selatan.Dalam mediasi tersebut ,perwakilan BPD menyampaikan langsung prihal tuntutan yang telah disepakati.
Selain berorasi didepan kantor bupati, FK-BPD juga menyuarakan tuntunnya didepan gedung DPRD dengan harapan, DPRD Lamsel bisa mengesahkan apa yang telah menjadi harapan para BPD tersebut.
Bila mana usulan para BPD se-lamsel belum direalisasikan, para BPD akan mengawal terus prosesnya bahkan akan mengadakan aksi yang lebih besar lagi jika tuntutan mereka tidak kunjung terealisasi.
Mewakili ketua FK-BPD lampung selatan, Yuce Hengki Sadok mengatakan bupati lampung selatan telah memasukan usulan BPD pada ajuan anggaran perubahan tahun 2020.
” Tadi kami telah bermediasi dengan pak nanang, pak nanang berjanji akan merealisasikan tuntutan kami dengan memasukan usulan kami di anggaran perubahan tahun ini, “ujarnya
” Kami juga telah bermediasi dengan ketua komisi I bapak Bambang Irawan, bapak Agus Sutanto wakil ketua DPRD Lamsel dan bapak Anggoro anggota komisi I, beliau-beliau berjanji akan menyetujui dan mengesahkan usulan para BPD pada rapat Paripurna nanti, harapan kami, tuntutan bpd segera terealisasi,”pungkasnya.
Untuk diketahui Sebelumnya, para BPD Lampung Selatan menerima insentif untuk Ketua BPD sebesar Rp.300 ribu perbulan, wakil ketua Rp. 200 ribu perbulan, sekretaris Rp.150 ribu perbulan dan untuk anggota BPD sebesar Rp.100 ribu perbulan.tutupnya.
Penulis : Adi Libas
Editor. : Fikri
