Edarkan Ribuan Pil Koplo Pemuda 28 Tahun Ditangkap Polisi

Lumajang-koranlibasnews.com Mochamad Choirul Anam (28) tahun pemuda lulusan SMP yang bertempat tinggal di Kel Citrodiwangsan Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang kemarin ditangkap jajaran cobra dari Sat Narkoba Polres Lumajang karena kepemilikan 1.172 butir Pil Koplo. (14/7/2019)

Tersangka ditangkap oleh satuan narkoba Polres Lumajang karena diketahui telah menjual dan juga mengedarkan obat obatan terlarang tanpa memiliki keahlian dan kewenangan kepada orang lain. Kini pelaku dan ribuan barang bukti yaitu 490 butir Pil warna kuning logo “DMP” dan 682 butir warna putih logo “Y” serta uang hasil penjualan Pilkoplo sebesar Rp.310.000 tersebut diamankan dan dibawa ke Mapolres Lumajang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Bacaan Lainnya

Libasimg-20190714-wa0005Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengungkapkan “Saya bersyukur anggota saya kembali menangkap pengedar ribuan Pil Koplo, sehingga ribuan generasi muda kita terselamatkan”

“Tapi saya juga sedih karena sudah berulangkali kami menangkap pengedar narkoba termasuk pil koplo, tapi masih juga tidak jera. ribuan pil koplo bukan barang sedikit, ini artinya penggemarnya masih sangat banyak”

“ situasi ini bisa kita analisa, ada degradasi moral dimasyarakat kita khususnya anak-anak muda. perlu ada gerakan masif untuk memperbaiki moral masyarakat kita untuk menjauhi Narkoba. apalagi awal mula melakukan kejahatan dari penggunaan barang haram seperti ini” Ujar Arsal

“Pil Koplo merupakan jenis Trihexyphenenidyl yaitu obat untuk mengatasi gangguan pergerakan syaraf yang biasa diberikan kepada orang gila supaya tenang. efeknya Memberikan ketenangan karena fungsi kerja otak diperlambat. Obat Ini seharusnya untuk orang gila, tapi oleh pengedar dijual kepada anak-anak muda” Ungkap Arsal kembali,”Kata Arsal

“pelaku diketahui tersangka melanggar pasal 197 sub. 196 UURI No. 36 th 2009 tentang kesehatan dengan ancaman kurungan penjara paling lama 10 tahun dan denda maksimal 1 milyar” pungkasnya.

Penulis : Kar Libas

Editor   : Fikri

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  Asrul Bantilan : "Pasar Murah, Menjadi Solusi Pengendalian Inflasi Daerah"

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *