Dugaan Mar”up Anggaran Dana Desa Tahun 2023 – 2024 Pekon Batu Patah Mulai Mencuat.

Oplus_131072

Tanggamus-koranlibasnews.com
Diduga tak sesuai bestek, salah satu warga Pekon batu patah saudara (J)meminta penegak hukum mengusut proyek Rijit beton tahun 2023 – 2024 yang bersumber Anggaran Dana Desa

Yang lebih parah lagi membuat masyarakat pekon batu patah geram dikarenakan pembangunan yang di anggarkan dari dana Desa di kerjakan Asal Jadi,demi mendapatkan Keuntungan Pribadi,parahnya lagi ada salah Satu kegiatan Rabat Beton di duga Fiktip.

Bacaan Lainnya

Kita meminta Kejari Tanggamus dan Polres Tanggamus untuk mengusut indikasinya.

Apalagi pekerjaan menghabiskan ratusan juta rupiah yang bersumber anggaran Dana Desa tahun 2023-2024 ujar (J) kepada Awak Media Libas News kamis 15/05/2025.

Betapa tidak, dari pantauan tim Awak Media dilokasi, proyek yang menghabiskan Ratusan juta rupiah tersebut diduga tidak berkualitas, karena baru selesai dikerjakan masih terdapat banyak keretakan di berbagai titik.

Fikri Yanto SH selaku Ketua Umum DPP LBH LIBAS mengatakan, dengan adanya temuan dilapangan ini, kami menduga proyek jalan cor beton tersebut tidak sesuai Spek atau bestek dan terindikasi juga lemahnya pengawasan yang dilakukan Pendamping Desa juga dari pihak Kecamatan kelumbaian Barta selaku Pembinaan, ucap Fikri Yanto SH.

Ditambahkan Fikri Yanto SH bukti ini menunjukkan proyek yang telah dilaksanakan oleh TPK ( Tim Pelaksana Kegiatan ) Pekon batu patah Kecamatan Kelumbaian Barat Kabupaten Tanggamus diduga tidak profesional dan diduga hanya semata mencari keuntungan besar,” terang Ketua umum DPP LBH LIBAS .

BACA JUGA  BLT Dana Desa Tahap 7,8 Dan 9 Pekon Talang Lebar Cairrr  

Kami juga mempertanyakan profesional kerja TPK Pekon batu patah dan meminta untuk dilakukan uji laboratorium dengan cara Coring beton/Core drill terhadap titik-titik lokasi yang mengalami kerusakan, untuk mengetahui mutu beton yang digunakan apakah sudah sesuai atau tidak,dan kepada Inspektorat Kabupaten Tanggamus kami juga meminta untuk turun langsung mengkroscek proyek tersebut,” tegas Fikri Yanto SH

Kami berharap, kepada pejabat berwenang terutama Camat kelumbaian barat dan Kepala Dinas DPMPD agar segera turun ke lapangan untuk mengecek langsung kondisi jalan cor tersebut dan memastikan apakah sudah sesuai dengan spesifikasi atau belum? Intinya Kami serahkan sepenuhnya kepada para pejabat yang berwenang.

Sekali lagi, Kami minta kepada pihak berwenang agar segera memanggil oknum Kepala Pekon batu patah yang diduga tidak memikirkan kualitas dan kuantitas pembangunan jalan tersebut.

Dan kami akan membuat Lapdu ke Aparat penegak hukum karena diduga ada permainan anggaran dana desa dalam pembangunan jalan cor beton tersebut. pungkasnya

Hingga Berita ini diterbitkan kepala pekon Batu patah belum bisa di konfirmasi(Tim)

LIBAS GROUPbanner 728x120

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *