Lampung Barat-Dewan Perwakilan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Lampung Barat Saat Ini sedang Gencar Terus Mengawal Dugaan Kasus Korupsi Dengan Modus Bintek Peratin Se-lampung barat beberapa waktu lalu DiHotel Horison Bandar lampung.
Dalam Pantauan DPC PWRI Lampung Barat Beberapa Waktu lalu Kejaksaan Negeri (kejari) Lampung Barat sejak sepekan lalu Sudah Memangil Dan Memeriksa para Peratin yang ikut bimtek keluar kota sepertinya Sudah mulai memperlihatkan boroknya.
Hasil Investigasi Tim DPC PWRI Lampung Barat Di Beberapa Peratin Yang Ikut Bimtek Pada Saat Itu Mereka awalnya mengaku berangkat bimtek tiga orang per-pekon Namun, setelah mulai diperiksa Kejari Lampung Barat, para Perati menyatakan hanya dua orang.Jelasnya
Hal Ini Disampaikan”Yudi Selaku Ketua Tim PWRI Kami Memperoleh Bukti pengakuan dari lima Peratin Yang Pada Saat Itu Ikut Bimtek bahwa Pada Saat Itu Yang dianggarkan berangkat bimtek ada tiga orang per-pekon dengan biaya Rp.15.000.000 atau Rp.5 juta per-orang namun Yang Di realisasikan hanya 2 orang perwakilan saja yang berangkat.Cetus Yudi
Ketika TIM berusaha konfirmasi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP), namum kadisnya tidak dapat ditemui Dan Kami Langsung MengKonfirmasi ke Bidang Pemberdayaan Masyarakat,Yaitu Reza Pahlevi: “Saya tidak tahu menahu masalah kegiatan tersebut, silahkan konfirmasi langsung saja ke kepala dinas.” Imbuh kabid.
Menurut Yudi selaku ketua DPC PWRI Lampung Barat mengatakan adanya perubahan pengakuan dari peratin tentang penggunaan dana semakin menguatkan dugaan adanya tindak pidana korupsi atau permainan terlebih dengan tidak jelasnya siapa pihak penyelenggara kegiatan tersebut.
Dan Kami Ada rekamannya, beberapa Peratin awalnya mengaku yang di anggarkan sebanyak 3 orang tetapi yang berangkat mengikuti hanya 2 orang. Namun, saat mulai diperiksa Kejari, mereka mengaku yang di anggarkan hanya dua orang,” kata Yudi.
Untuk itu Yudi Meminta Pihak Penegak Hukum untuk mengusut Tuntas Siapa Aktor Yang Bermain Dibelakang kegiatan tersebut secara mendetil Dan Kami patut Menduga permainan Dinas DPMP dan pekon dalam kegiatan ini sangat terstruktur.
Kami Sangat Berterimakasih Kepada Kejaksaan Negeri Lampung Barat Yang Saat Ini tengah menindaklanjuti Permasalah Bimtek Pemerintah Pekon Beberapa waktu lalu yang Mana Menelan Anggaran Yang Sangat Besar Dan Mencapai Rp1,8 miliar lebih yang dilaksanakan selama 3 hari sejak tanggal 26 s/d 29 Mei 2021 di Hotel Horison Kota Bandar Lampung dan di ikuti oleh sebanyak 128 Pekon.
Dan Kegiatan tersebut sudah kami tindak lanjuti sejak minggu kemarin untuk mendapatkan informasi sebenarnya,” kata Kajari Riyadi kepada wartawan yang tergabung dengan PWRI di kantornya, Rabu (23/6/2021).
Dilanjutkannya, jika hasil penyelidikan ditemukan indikasi kerugian negara, pihaknya akan memprosesnya secara hukum.
“Disisi lain Kejari lampung barat Mengatakan” Kami sangat berterimakasih kepada kawan-kawan media karena sudah berpartisipasi melakukan pengawasan sebagai kontrol sosial sesuai peran jurnalistik,” katanya.
Ditempat Terpisah Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Lampung Barat Untung,kepada Tim Media Senin (14/6/2021), “terkait kegiatan Bimtek itu sudah pernah kami sampaikan kepada OPD terkait bahwa kegiatan Bimtek tidak harus keluar daerah untuk meminimalisir anggaran (pemborosan)”. Imbuh nya
Penulis : Tim Libas
Editor : Redaksi