DIDUGA TIDAK TRANSPARAN ,CSR PT.APTP di DESA LUBUK SEPUH DIPERTANYAKAN

Sarolangun-koranlibasnews.com. Diduga tidak transparan dan simpang siur informasi beredar ditengah masyarakat, CSR dari perusahaan PT.APTP di desa lubuk sepuh kecamatan pelawan ,patut dipertanyakan,senin (18/11).

Sesuai surat pemberitahuan yang dilayangkan Pihak perusahan PT. Agrindo Panca Tunggal Perkasa (APTP), terkait pembangunan Kebun Plasma dan Pelaksanaan CSR bernomor :011/APTP-EXT/jbi/XI/2019.

Bacaan Lainnya

Tertuju kepada bupati Sarolangun pada 06 Nopember 2019 lalu, pada poin ke-3 (Tiga) pihak PT.APTP telah menyalurkan CSR kepada 3 (tiga) desa sekitar sebesar 61.000.000 (Enam puluh Satu Juta) Rupiah di tahun 2019.

Berdasarkan informasi dirangkum awak media di lapangan ,dari beberapa nara sumber ketika dimintai keterangan, memberikan penjelasan tidak tahu sama sekali mengenai dana CSR Desa lubuk sepuh.”idak tau nian ambo (saya) adonyo CSR itu didesa kami (Desa Lubuk Sepuh), selamo ini memang kepala desa tidak sejalan memang dengan BPD ini, jangankan CSR hal lain jugo kami BPD jarang dilibatkan.”ujar Darlius Ketua BPD Desa Lubuk Sepuh.

Begitupun hal nya, dijelaskan oleh Zakaria selaku tokoh masyarakat dan mantan kepala Desa ,periode 2001 – 2006 Desa lubuk sepuh ini.

Beliau menjelaskan terkait CSR maupun pembangunan kebun plasma oleh PT.APTP , hingga saat ini belum ada sosialisasi terkait hal tersebut ,baik dilakukan oleh pihak perusahaan ataupun Sargani selaku kepala Desa.

“setahu saya ,belum ada sama sekali pemberian CSR dari PT.APTP di desa lubuk supuh hingga sekarang , sosialisasi pun belum ada ,tapi bisa jadi sudah ada ,hanya saja saya tidak tahu”ujar Zakaria dikediamannya.

Terpisah saat sambangi Sargani selaku kepala Desa lubuk sepuh ,guna dimintai keterangan terkait hal itu. Di akui oleh Kades sudah di beritahukan,setiap ada kesempatan terutama hari jum’at diumumkan kepada masyarakat.

untuk dana CSR dan penggunaannya selalu saya beritahukan serta diumumkan kepada masyarakat terutama di mesjid pada hari jum’at “tegasnya

Di jelaskan oleh beliau lagi, telah disepakati bersama pihak perusahaan PT.APTP ,CSR di kucurkan sebesar Rp.50 juta / tahun untuk desa lubuk sepuh.

“sudah ada kesepakatan terkait CSR, Rp.50 juta per tahun “ujar kades Terkait bantuan CSR tahun 2019 sebesar Rp.61 juta seperti yang di sampaikan oleh pihak perusahaan melalui surat resmi Kades membenarkan hal tersebut ,namun tidak ada penjelasan secara rinci.”iya ,kita terima Rp.61 juta rupiah tahun ini dibayarkan tiga tahap,itu pun sudah banyak di casbon untuk beberapa kegiatan,seperti halal bihalal pada saat lebaran serta kegiatan acara 17 agustus kemaren”ujar sargani kepada wartawan, pada 13 september 2019.

Tercium adanya dugaan Kades beserta perusahaan PT.APTP bermain mata ,adakan pertemuan beberapa kali bersama kepala Desa ,guna realisasikan CSR dan pembangunan kebun plasma ,tanpa ada sosialisasi kepada masyarakat sebelum nya.

Terlihat ,penjelasan kepala desa terkesan bias dan samar ,pada awal mengatakan terima CSR Rp.50 juta pertahun namun, terakhir di akui tahun 2019 telah terima Rp .61 juta.

Penulis : Pen Libas

Editor   : Fikri

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  Kasdim Sarko Dampingi Kapolres Sosialisasi 3 M Kepada Warga SAD

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *