Pesisir Barat-koranlibasnews.com Tensi pendukung pasangan calon di Pilkada Kabupaten Pesisir Barat memang tinggi, tapi untuk yang satu ini wajib dipahami dulu.
Saat melihat mobil Ambulance milik Pekon Wayharu, khususnya kendaraan operasional ambulansce terpakir di samping kantor Partai Nasdem.
Pasal nya pada tangal 18/10/2020 jam 9 :00 wib mobil ambulance yang ber merek Pekon wayharu parkir di depan masjid husnul khotimah yang persis di samping kantor Partai Nasdem rombongan lansung menuju kantor Nasdem namun selang satu jam kemudian meraka keluar dari kantor membawa bungkusan yang di taro di dalam mobil jelas kata nara sumber.
setelah kami konfirmasi Peratin wayharu melalui telpon seluler Peratin wayharu DIYAN mengatakan mobil ambulance itu di gunakan untuk rafittes ujar Peratin DIYAN.
Peratin DIYAN menambahkan kalau mobil ambulance milik Pekon Wayharu tersebut digunakan untuk Rafittes jawabnya dengan tegas, dia akan menanggung jawab kan segala sesuatu nya ucapnya pada Awak Media Libas News.
Senada di tempat terpisah salah satu tokoh masyarakat Wayharu angkat bicara oleh karena itu, ia meminta agar bantuan yang berasal dari uang masyarakat tersebut, jangan sampai ditunggangi oleh kepentingan politik dari salah satu pasangan calon Bupati Pesisir Barat pada Pilkada 2020 mendatang.
Tokoh juga menegaskan Jangan sampai program bantuan ini ada unsur politisnya Dan Kenapa Kok Rafittes masuk Kantor Nasdem Bukan Nya dirumah Sakit.papar Tokoh
Karena kita ketahui bersama, Kabupaten Pesisir Barat sebentar lagi akan menghadapi Pilkada serentak tahun 2020 ini tegasnya.
Selain itu, ia meminta kepada Pemkab Pesisir Barat agar dapat melakukan pengawasan ekstra terhadap operasional dari ambulance Pekon Wayharu ini.
Sebab, Pemkab Pesisir Barat telah menegaskan bahwa mobil ambulance itu merupakan fasilitas gratis bagi masyarakat.
Pemerintah harus melukakan pengawasan, jangan sampai ketika masyarakat ada yang membutuhkan mobil ambulans terserbut malah dipersulit ungkapnya.
Anehnya Keterlibatan salah satu oknum Peratin Wayharu yang mendukung dan mensosialisasikan salah satu paslon mendapat sorotan di berbagai kalangan masyarakat setempat.
Apalagi, salah satu paslon yang akan bertarung di Pilkada Pesisir Barat 2020.
Di Pilkada yang akan digelar 9 Desember mendatang.
Kembali ke oknum Peratin Wayharu itu, Tokoh Masyarakat meminta pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Barat utuk di mintai keterangan terkait mobil ambulance Pekon yang berada di kantor Partai Nasdem baru-baru ini.
Tokoh masyarakat berharap Peratin Wayharu segera diperiksa karena adanya keberpihakannya kepada salah satu paslon.
Menanggapi ketidak netralan oknum Peratin Wayharu ,Tokoh masyarakat lainya juga menegaskan, bahwa para Peratin Pekon ,khusunya Peratin Pekon Wayharu tidak boleh terlibat politik praktis dan harus netral pada Pilkada.
Tokoh masyarakat menambahkan perilaku oknum Peratin Wayharu telah menodai dan mencederai pelaksanaan Pilkada.
Ini jelas-jelas menodai pelaksanaan Pilkada, karena Peratin Pekon Wayharu harus netral, dan ada aturan yang mengikatnya.
Tokoh masyarakat mendukung langkah Bawaslu memproses sesuai ketentuan berlaku.
“Ini harus ditindak dan harus diproses sesuai aturan berlaku.
Bawaslu harus berani bertindak, ini patut kita dukung demi terciptanya Pilkada yang bersih di Pesisir Barat tandasnya.
Penulis : Nurman Libas
Editor : Fikri