fhoto : Ilustrasi
Pesisir Barat-koranlibasnews.com Pentingnya dunia pendidikan merupakan sumber kemajuan suatu bangsa, Karena dengan pendidikan yang baik kualitas sumber daya manusia suatu bangsa tersebut aset utama dalam membangun suatu bangsa tidak terkecuali bagi bangsa Indonesia, Merosotnya suatu pendidikan di sekolah akibat minimnya suatu anggaran biaya yang di realisasikan oleh kepala sekolah.
Untuk menopang biaya juga untuk perbaikan perawatan dan lain-lain.
Seperti hal nya yang kami jumpai di Sekolah SDN 18 Krui Pekon Bandar Dalam Kecamatan Bengkunat kabupaten Pesisir Barat Ironisnya terkait pengolaan Dana BOS di sekolah tersebut adanya dugaan Dana BOS nya hanya di kelola oleh kepala sekolah dan sengaja di kelola secara tidak transparansi,
Indikasinya sekolah tersebut tidak memasang papan informasi tentang penggunaan Dana BOS, padahal sudah jelas diatur dalam undang undang,no 14 tahun 2008 harus tranparansi.
patut di duga apa yang dilakukan oleh kepala sekolah SDN 18 Krui Yaitu”Margono Karna di dalam melakukan apa pun di duga tidak melibatkan komite sekolah atau pun orang tua murid,Dan juga hal ini sudah jelas diatur di Permendikbud no 75 tahun 2016, tentang peran serta komite sekolah.
Sesuai analisa dan pantauan hasil informasi yang kami dapat sebagai kontrol sosial terkait anggaran dana bos di SDN 18 Krui Pekon Bandar Dalam Di tahun 2021-2022, masalah anggaran pemeliharaan sarana prasarana sekolah di duga di sunat oleh kepala sekolah.
Terlebih juga untuk anggaran kegiatan”ektra kurikuler,dana nggarannya di duga Mark up, menurut analisa tim di tengah pandemi covid- 19 untuk kegiatan belajar saja tahun 2021-2022 di laksanakan secara daring dan luring.
Padahal sudah jelas Kepala Sekolah yang bisa mengabilnya dan merealisasikan anggarannya patut di pertanyakan,
Begitu juga dengan anggaran pemeliharaan sarana prasarana sekolah.
sesuai hasil pantauan Tim Investigasi Media Libas News bahwa anggaran dana bos di SDN 18 Krui Pekon bandar Dalam Ini untuk realisasi pemeliharaan sarana prasarana sekolah di duga tidak terrealisasi dan juga beberapa anggaran lainnya yang termuat di RKAS sekolah SDN 18 realisasi anggarannya di pertanyakan.
Ketika di konfirmasi Tim Investigasi Media Libas News Kepala Sekolah di kediamanya bertemu dengan Keluarga yakni Istrinya mengatakan sedang Masuk Kepekon Banda Dalam Tadi Pagi pak ,lalu Tim Investigasi Media Libas News menghubungi melalui telepon seluler, kepala sekolahnya tidak memberi jawaban apapun, dan di duga enggan menjawab pertanyaan atau konfirmasi wartawan,
seolah olah ada yang di tutup tutupi.
Harapan kami sebagai penggiat kontrol sosial agar pihak penegak hukum, Meluruskan masalah ini, kepada inspektorat Kabupaten Pesisir Barat dan juga Dinas Pendidikan agar menindak tegas terhadap Oknum Kepala Sekolah SDN 18 Krui yang duga tidak bertanggung jawab agar tercapainya Pesisir Barat bersih bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotime.pungkasnya
Penulis : Tim Libas
Editor : Redaksi