Subang-koranlibasnews.com Kegiatan pembangunan perehaban di SD Negeri Pelita Karya II yang beralamat di Desa Sawangan Kecamatan Cipeundey Kabupaten Subang Jabar
Sesuai yang tertera di papan proyek kegiatan ini sumber anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Kabupaten Subang, melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Jabar.
Terlihat di papan proyek tertera hanya Nama kegiatan, Rehabilitasi Ruang Kelas tanpa menyebutkan Tingkat Kerusakan Sedang Atau Berat.
Padahal di papan proyek sudah jelas yang melaksanakan kegiatan tersebut di sebutkan Pelaksana kegiatan rehab, SWAKELOLA (Panitia Pembangunan Di satuan pendidikan).
Volume kegiatan, 3 ruang kelas dan jangka Waktu Pelaksanaan 90 hari Kalender dengan mulai tanggal pelaksanaan pengerjaan pada tanggal 03 Juni 2020 hingga sekarang yang anehnya tanpa menyebutkan besaran jumlah anggaran dana bantuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Subang kan aneh????
itu sudah jelas bertentangan dengan undang-undang KIP (Keterbukaan Informasi Publik) karena publik harus tahu jumlah dana tersebut.
Padahal proyek pembangunan SDN Pelita Karya II ini di biayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah kabupaten Subang tahun 2020.
Dimana di papan nama proyek di tulis untuk rehab tiga ruangan,kenyataannya dibangunkan tiga ruangan rehab dan satu ruangan baru,sehingga menimbulkan pertanyaan.
Juga dugaan bahan-bahan matrial di pasok oleh Oknum Dinas Pendidikan Kabupaten Subang.
Namun rupanya selidik punya selidik dalam kegiatan perehaban tiga ruangan ini diduga kuat ada kejanggalan, menurut penelusuran yang dilakukan oleh Awak Media Libas News dari lokasi rehab ruang kelas SD Negeri Pelita Karya II, dan menurut keterangan dari beberapa masyarakat setempat menjelaskan, Kami sangat bersyukur dengan adanya perehaban bangunan SD Negeri Pelita Karya II ini namun kami merasa heran kepada pihak sekolah saat ditanya oleh masyarakat mengenai perehaban tersebut, mereka seperti menutup tutupi tentang pelaksanaan rehab ini” jelas masyarakat.
Ketika Tim Awak Media Libas News kamis 06/08/20 Investigasi ke lokasi pembangunan,namun di lokasi tidak ketemu dengan siapapun.
Awak media pun melanjutkan perjalanan menuju kantor KORWIL Pendidikan Kecamatan Cipeundeuy,lagi-lagi tidak bertemu dengan pimpinan KORWIL nya yakni (RUDI),menurut salah satu staf pegawai ia mengatakan lagi rapat di Subang ungkap salah satu Staf.
Di tempat yang sama salah satu staf pegawai yang lain mengatakan Pimpinan lagi sakit,jadi mana yang benar keberadaan pimpinan KORWIL, SAKIT atau RAPAT di Subang ?
Akhirnya awak media memasuki ruangan pegawai pengawas SD/TK,menurut pengawas SD/TK (Marno) bahwa pimpinan lagi sakit-sakitan,jadi jarang ke kantor.
Mengenai Kepala Sekolah SDN Pelita Karya ll,Kepala sekolahnya merangkap dua SDN dengan SDN Langen Sari Wantilan dasarnya Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pendidikan Subang,nama Kepsek Ade Juhri,tentang alamat dan nomor HP KepSek saya tidak akan mengasih dan memberitahukannya.
Lanjut Marno,kalau bapak sebagai awak media mau konfirmasi hal proyek pembangunan sekolah saya tidak tahu menahu,karena saya sebagai pengawas di bidang pendidikan.
Hingga sampai berita ini dimunculkan, belum ada keterangan resmi dari pihak SD Negeri Pelita Karya II. Pungkasnya
Penulis : Winata CW Libas
Editor : Fikri