Lampung Selatan– koranlibasnews.com Desa Sumur Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan menjadi salah satu Desa dari 17 Desa yang terpilih menjadi tuan Rumah dalam Penilaian Lomba Desa tingkat Kabupaten Lampung Selatan.
Acara tersebut di gelar di Balai Desa setempat yang di hadiri Tim penilaian lomba Desa Kabupaten, Camat Ketapang, Kepala Desa (kades) Sumur, Babinkamtibmas, Babinsa, Ibu PKK, Ketua BPD, serta pemerintahan desa setempat.Pada (02/03/21)
Penilaian Lomba Desa itu merupakan salah satu upaya untuk mendorong Desa agar lebih baik dan lebih tertib dalam tatakelola Pemerintahan Desa, sehingga menjadi tolak ukur serta menjadi hikmah untuk lebih baik lagi dalam pelaksanaan menjalankan roda Pemerintahan dan Pelayanan terhadap warga masyarakat.
Saripudin selaku wakil ketua tim penilaian desa Kabupaten Lampung Selatan mengatakan, “Peraturan menteri yang terbaru ini adalah evaluasi Desa. Tim evaluasi Desa tingkat Kabupaten terdiri dari berbagai Dinas dan instansi.
Sehubungan dengan adanya Covid-19 kami membatasi untuk tidak banyak berkerumun, yang pertama ada dari dinas kesehatan kemudian dari dinas pendidikan.”Ujarnya
Saripudin melanjutkan, “Ini adalah hari yang ke-2 sasaran penilaian 4 hari ini sudah mendapat juara 4 Bupati karena hari ini kalau nilai yang ke- 4.
Berdasarkan Permendagrinya adalah 3 indikator yang akan kita lihat yang pertama bidang pemerintahan Desa kemudian bidang kewilayahan dan bidang kemasyarakatan.Dari ke tiga komponen-komponen inilah yang akan kita lihat untuk menentukan Desa tersebut,di mana yang layak dalam arti kata desa yang bisa mewakili Kabupaten Lampung Selatan.
Untuk kemudian diteruskan mengikuti evaluasi di tingkat berikutnya Artinya kita menentukan untuk juara Kabupaten Lampung Selatan. kemudian nanti Kabupaten akan dilanjutkan untuk tingkat Provinsi Lampung bahkan sampai ke tingkat Nasional.”Terang nya
Di katakannya juga bahwa Indikator itu bagaimana Kinerja Pemerintahan Desa,Boleh Pak sekdes, ada tiga Kaur, 3 kasi ,Kadus ,itu merupakan Perangkat Desa melakukan tugas pekerjaan dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat. kita akan melihat Apakah aktif atau tidak.
Selanjutnya pelaksanaan di lapangan apakah bisa dirasakan masyarakat atau tidak itu kuncinya. Disamping 3 indikator yang akan kita lihat evaluasi nya.
pada kesempatan ini juga kita akan melihat potensi desa ini yang diunggulkan apa saja kalau dia punya unggulan baik dari produk baik dari pelayanan baik dari potensi yang ada di sini akan kita lihat nah itu baru lihat nanti.”Paparnya
Dikatakannya bahwa pada tahun sebelumnya berbeda dengan saat ini.Ditahun lalu hampir semua yang di undang dengan melibatkan banyak komponen Masyarakat, gunanya agar masyarakat mengetahui Sedangkan tahun ini karna terkendala Covid-19 itu semua di batasi”.Tuturnya
Sementara,Kades Sumur I Nyoman Prima Wijaya dalam kesempatan itu menyampaikan permohonan maafnya atas segala kekurangan mulai dari Persiapan sampai terselenggaranya acara yang persiapannya hanya 5 hari.
“Kami selaku Kepala Desa mungkin banyak kekurangan dalam hal persiapan-persiapan ini ,bapak ibu kami mohon maaf dan harap dimaklumi kami juga terbatas untuk mengundang dikarenakan masa pandemi covid belum selesai.
Untuk menjaga dari pada penularan daripada wabah virus tersebut kami mungkin di dalam lomba Desa ini Bapak Ibu tim penilai dari kabupaten harap memaklumi di era saya baru kali ini juga di jabatan saya.”Ucapnya
Kades Sumur sedikit menceritakan Awal sejarah Desa Sumur
Bagaimana sampai Dinamakan DesaSumur.
“Karena memang faktanya ada sumur tua konon katanya sejarah sumur tersebut bukan dibuat secara manusia biasa dulu mungkin sistem Kesultanan atau kerajaan itu menancapkan tongkat, karena memang pengawal ataupun rombongan tersebut pas musim kemarau panas air itu di laut itu asin keluarkan air yang bisa dikonsumsi tawar sampai sekarang sumur itu kita rawat berada di Dusun 1, namanya Sumber sejarah dari pada nama Desa.”Ungkap Nyoman Prima
Diketahui luas wilayah Desa Sumur 21,505 km2 dimana batas-batas Wilayah Desa Sumur sebelah Utara Desa Ruguk.Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Bakauheni,sebelah timur laut selat Sunda.Di bagian Barat ada dua desa yaitu Desa Sidoluhur dan desa Hatta.
Desa Sidoluhur yang pada waktu dulu masih masuk wilayah Desa Sumur waktu di zaman Pak Haji Anwar itu Mekar, sampai hari ini 5317 jiwa 5317 jiwa yang mana perempuan 2596 perempuan dan laki-laki 2731 jiwa jadi kepala keluarga di Desa Sumur ini juga berjumlah 1427 KK aktif sampai hari ini yang terbaru jumlah RT 28 di sini lengkap kelembagaan desa organisasi di desa itu LPM dan karang taruna.Pungkasnya.
Penuli : Adi Libas
Editor. : Fikri