DBH di Lampura: Keterlambatan dan Tunggakan Menghambat Pembangunan

Lampung Utara-koranlibasnews.com Dana Bagi Hasil (DBH) seharusnya menjadi instrumen penting bagi Kabupaten Lampung Utara untuk meningkatkan pelayanan dasar, pembangunan infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat. Namun, realitasnya menunjukkan bahwa pemanfaatan DBH masih belum optimal.

Setiap tahun, Lampung Utara menerima alokasi DBH yang signifikan, tetapi penyalurannya sering mengalami kendala. Keterlambatan dan tunggakan penyaluran dari pemerintah provinsi telah berdampak pada jalannya program-program prioritas daerah.

Bacaan Lainnya

Akibatnya, sejumlah kebutuhan mendasar masyarakat menjadi terhambat, seperti pembayaran hak perangkat desa, layanan kesehatan, dan pembangunan infrastruktur.

“Keterlambatan penyaluran DBH ini tentu sangat berpengaruh terhadap masyarakat di tingkat bawah. Padahal, DBH seharusnya menjadi penggerak utama pembangunan daerah,” ujar salah satu pemerhati kebijakan publik di Lampung Utara.

Pemerintah provinsi dan kabupaten diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan komitmen dalam tata kelola DBH. Transparansi, ketepatan waktu penyaluran, dan keberpihakan pada kebutuhan dasar masyarakat menjadi kunci agar DBH benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat.

Dengan pengelolaan yang lebih disiplin dan berorientasi pada kepentingan publik, DBH diharapkan tidak hanya sekadar tercatat dalam laporan anggaran, melainkan hadir nyata dalam bentuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lampung Utara.

Apakah pemerintah dapat memperbaiki sistem pengelolaan DBH untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat???

Penulis : Diki Libas

Editor : Redaksi

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  FPI Dan BKMT Peduli Sesama Umat Bagikan Nasi Kotak Dan Sembako Kepada Kaum Duafa Dan Warga Masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *