Sementara itu, kepada prajurit Batalyon Armed 5/105 Tarik, saya ingatkan bahwa pelaksanaan pengamanan instalasi Istana Bogor sebagai Obyek Vital Nasional, sangat ditentukan oleh pribadi prajurit. Oleh sebab itu, prajurit harus memiliki kualitas yang dapat diandalkan, disiplin, dedikasi yang tinggi serta semangat dan tekad yang kuat ketika bertugas, demi tercapainya keamanan dan ketertiban obyek yang kita amankan.
Untuk mewujudkan hal tersebut diatas, maka Danyon Armed 5/105 Tarik perlu melakukan pembinaan mental secara terus menerus dan meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga prajuritnya menjadi ulet dan tangguh di tengah kompleksitas permasalahan yang di hadapi bangsa dan negara saat ini.